Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ancam akan menutup SMA Taruna Indonesia Palembang jika ditemukan pelanggaran berat. Sekolah ini jadi sorotan setelah seorang siswa meninggal dalam Masa Orientasi Sekolah (MOS).
Newsplus.antvklik.com - Nasib SMA Taruna Indonesia Palembang kini menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Sumatera Selatan sedang mengevaluasi kurikulumnya.Disdik melihat terdapat kejanggalan terhadap penugasan guru konseling yang dijadikan pembina Masa Orientasi Sekolah (MOS). Guru konseling itu baru satu minggu diterima sekolah dan langsung dijadikan pembina MOS. Ternyata juga MOS dianggap kegiatan ilegal.Kasus ini berawal dari meninggalnya siswa SMA Taruna Indonesia bernama Delwin Beli Julianto saat mengikuti MOS. Rekannya, Wiko Jerianda kini dalam keadaan kritis dan masih dirawat di rumah sakit Charitas Palembang.Wiko mengalami beberapa luka memar di punggung dan harus menjalani operasi karena mengalami sakit pada bagian lambung. Polisi telah menetapkan salah satu staf pengajar berinisial OP sebagai tersangka.Polisi kini tengah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa 21 saksi, termasuk saksi ahli forensik dari RS Bhayangkara. | Ganda Kopatra-Erda Suhaimi | Palembang |
Baca Juga :
