Diduga tak terima dihalangi saat akan menyalip, seorang pengendara mobil cekcok dengan seorang sopir bus elf di Jalan Penggung Kota Cirebon, Jawa Barat Selasa (16/7/2019) siang
.
newsplus.antvklik.com - Saat keributan terjadi, seorang pengendara terlihat membawa sebuah benda tajam jenis samurai, dan aksi tersebut sempat viral di media sosial grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI).
Seorang pengguna akun Facebook bernama Kang Bahar membagikan potongan video berdurasi sekitar 20 detik.
"Ini bapak marahnya luar biasa bawa samurai ngerai. Kikikikikik," tulis Kang Bahar dalam unggahannya itu di grup KOCI.
Video amatir berdurasi dua puluh detik tersebut adalah milik salah satu akun facebook warga yang memperlihatkan keributan antara seorang pengendara mobil minubus avanza dengan sopir bus elf, aksi cekcok seorang pengendara mobil yang membawa sebuah pedang samurai tersebut di duga lantaran tak terima saat ingin disalip.
Unggahan Kang Bahar itu langsung direspons warganet. Hingga kini unggahan Kang Bahar itu sudah dibagikan kurang lebih 60 pengguna Facebook lainnya. Ada 140 komentar pada unggahannya itu.
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik itu mempertontonkan seorang penumpang mobil MPV membawa senjata tajam terlibat adu mulut dengan sopir elf. Pada detik 14, penumpang berjaket merah itu sempat memukul sopir elf. Warga sekitar pun melerai.
Kejadian ini bermula saat sebuah mobil minibus avanza dari arah Kuningan menuju Cirebon di Jalan penggung Kota Cirebon. Sopir avanza langsung turun dengan membawa samurai langsung menegur sopir elf
Ari salah satu saksi mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 09:00 wib di mana sopir mobil avanza langsung memarahi sopir elf dan memukul sopir tersebut dengan gagang pedang samurai.
"Iya itu mobil elf jurusan Kuningan-Cirebon. Kejadiannya saat (sopir elf) menurunkan penumpang. Penumpang (mobil jenis MVP) turun terus sopir (elf) digetok sama besi mirip samurai," ucap Ari.
Kendati demikian, aksi cekcok yang terjadi di jalan penggung ini sempat direrai oleh warga sekitar dan korban tak melaporkan kejadian tesebut ke pihak kepolisian , namun aksi tersebut viral di salah satu media sosial.
Ari mengatakan kejadian ribut tersebut terjadi sekitar setengah jam. Bahkan sempat terjadi kemacetan panjang akibat insiden itu.
"Tidak terjadi pukul-pukulan, berakhir damai," pungkas Ari.
| Erfan Septyawan | Cirebon | Jawa Barat |
Baca Juga :