Sinopsis Rajapati Eps. 114, “Mayat Tanpa Kepala Nyonya Korea,” 

Rajapati
Rajapati (Foto : )

Sinopsis

“ Bagai Api dalam Sekam, Bagai diurap dengan daun katang-katang “ Serangkai kalimat bijak mencerminkan nasib apes seorang Nyonya asal Korea Selatan bernama Kim Jeung Sim (55) yang berseteru dengan mantan sopirnya, Albeno Sion Parulian Sarumpaet (31) terkait persoalan lama. Pemuda yang berdomisili di Cibinong, Kabupaten Bogor menunggak utang tak terbayar sebesar setengah juta rupiah.

Lantas, Sang majikan yang bekerja sebagai Manajer Produksi sebuah pabrik garmen di Kota Bekasi memberhentikan Albeno, yang tampaknya tidak juga menyelesaikan masalah. Sabtu, 15 Maret 2014.

Seharian penuh, Nyonya Kim tidak dapat bekerja karena gangguan modem internet di kediamannya di perumahan Kompleks Kemang Pratama Dua Blok AP Nomor 23, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Nyonya Kim pun teringat Albeno, yang dikenalnya serba bisa.

Ia menghubunginya segera. "Halo Albeno, kamu dimana ? “ tanya Kim “Masih dalam perjalanan Nyonya, kira-kira jam 8 malam nyampe di bekasi,"  jawab Albeno “Ayo cepat, saya tunggu,” ketus Kim.

Jawaban Ketus Nyonya Kim tidak dihiraukan oleh Albeno sebab mengharapkan ada imbalan dari bekas majikannya. Albeno memacu sepeda motor sehingga tiba di lokasi sesuai janji. Di rumah Nyonya Kim, Albeno sigap menyelesaikan masalah modem internet.

Nyonya Kim pun tersenyum lega dengan sambungan internetnya kembali lancar. Sementara Nyonya Kim senang, Albeno pun menjadi bimbang. Lantaran imbalan yang diharapkan, ternyata tak diberikan majikan. “Ya, saya mohon pengertiannya Nyonya. Untuk Ongkos bensin saja," ucap Albeno bernada lirih. “Apa !!? Kamu Serius ?? Utang kamu aja gak pernah dibayar ! Sekarang saya minta tolong sedikit, kamu minta bayaran ??!,“ jawab Kim dengan gusar “Dasar Kurang Ajar !!,” ujar Albeno dengan emosi. Albeno murka, langsung meninju wajah Nyonya Kim sesuka.

Nyonya Kim berusaha melawan untuk melarikan diri, namun murka Albeno semakin ngeri. Nyonya Kim lunglai jatuh pingsan, Albeno meraih dan melilitkan kabel mesin cuci di leher.

Nyonya Kim mati. Albeno pun leluasa menjarah harta benda seperti komputer tablet, ponsel, serta uang tunai korban sebanyak USD 1500 dan dua juta rupiah. Puncaknya, Albeno menelanjangi, mutilasi dan membuang jenazah korban di dua tempat berbeda, yakni, di Desa Mekarsari, Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur dan di kolong jalan layang Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Polisi Cianjur hampir menghentikan penyelidikan karena bagian kepala tidak ditemukan serta minimnya petunjuk untuk identifikasi korban. Lantas bagaimana akhirnya kasus pembunuhan ini bisa terungkap ? Apakah kepolisian Korea Selatan ikut memberi andil pembuka misteri ?

Saksikan tayangan kisah selengkapnya di Rajapati Episode 114 berjudul “Mayat Tanpa Kepala Nyonya Korea” pada hari Minggu, 7 Juli 2019 pukul 02.00 wib (Dini Hari). Berikut Cuplikannya: