newsplus.antvklik.com
- Gianlugi Buffon akhirnya resmi diperkenalkan lagi sebagai pemain baru Juventus, setelah hanya semusim menjalani masa kontrak dengan Paris Saint Germain (PSG). Pemain baru, stok lama. Mantan Kiper Timnas Italia berusia 41 tahun diterima kembali manajemen dan fans Juventus, dengan sepenuh hati, karena jejak prestasi dan dedikasinya pada klub yang pernah dibela Buffon selama 17 tahun dari tahun 2001 hingga 2018. Setia menjalani masa senang dan suram, selama kurun masa itu. Selama 17 tahun bersama, Buffon ikut merasakan 19 gelar bersama Juventus, termasuk diantaranya 9 Trofi Liga Italia, 7 diantaranya juara beruntun, 4 Trofi Coppa Italia, dan 5 Super Coppa Italia. Ditambah Trofi Juara Dunia 2006 bersama Timnas Italia, Buffon beruntung jadi salah satu pemain yang komplit koleksi gelarnya. Buffon juga pemain yang setia, saat Juventus di degradasi ke Serie-B Liga Italia, karena kasus Calciopoli 2006
, skandal pengaturan skor. Tetap loyal hingga akhirnya Juventus juara Serie-B, 2006-2007 dan promosi lagi ke kasta tertinggi, Serie-A. Hanya satu trofi yang selalu luput diraihnya padahal sejumlah momen itu sudah ada di depan mata, apalagi jika bukan Trofi Liga Champions Eropa.[caption id="attachment_212482" align="alignnone" width="300"] Gianluigi Buffon, kini 41 tahun, menandatangani kontrak satu musim bersama Juventus. Memilih Juve bukan karena uang, namun karena hati dan cinta.[/caption]“Mengapa saya kembali ke Juventus..? karena Juventus adalah keluarga saya, saya seperti pulang ke rumah, selalu bergairah berada disini. Tawaran mereka tidak mungkin saya tolak,” ujar Buffon usai diperkenalkan secara resmi pada media. Buffon dikontrak semusim, dan menerima gaji 4 Juta Euro atau sekitar Rp 64 Miliar. Angka ini lebih kecil dari tawaran yang disodorkan beberapa klub Liga Inggris yang masih berminat menampungnya.“Ke Juventus adalah soal hati dan pilihan, bukan uang. Ada beberapa klub LigaInggris menawarkan gaji lebih, tapi saya sudah putuskan memilih Juventus. Klub apa saja pasti banyak yang bertanya, namun saya tak akan pernah menyebutkan,” timpal pemain kelahiran 28 Januari 1978 ini. Atas dasar cinta pula, Buffon rela tidak memakai nomor 1 yang sudah dipakai Kiper Utama Wojciech Szczesny. Buffon memilih nomor 77, nomor yang unik dan dipercayai Buffon membawa keberuntungan sejak masih bermain di AC Parma hingga kemudian dikenal sebagai Kiper Nomor satu Italia. Buffon juga menolak tawaran memakai ban kapten, dari Giorgio Chiellini. “Saya tidak datang untuk mengambil sesuatu dari orang lain,” ujar Buffon yang lama menyandang kapten di era 2001 hingga 2018.[caption id="attachment_212486" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :