Seorang anggota TNI dibacok setelah menegur pasangan selingkuh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
newsplus.antvklik.com- Sejumlah anggota Kostrad TNI mendatangi Gang Bulak RT 03 RW 01, Pesing Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019), mereka tak terima rekannya bernama Kopda Heri Triyanto yang bertugas di Kesatuan Ajen (Ajudan Jendral) Kostrad, menjadi korban sabetan pedang yang dilakukan oleh Dodi (35) alias Otong. Akibatnya, Heri mengalami luka di bagian tangan.
Aparat Kepolisian Sektor Cengkareng dan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bergegas ke lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Kompol Khoiri menjelaskan peristiwa ini berawal ketika pelaku bernama Otong, warga Kalimati-Cengkareng, Jakarta Barat, sering berkunjung ke rumah Mariyam di RT 03 RW 01 Kelurahan Kedaung, Pesing Poglar, Jakarta Barat, di saat suaminya pergi bekerja.
Lebih lanjut Khoiri menjelaskan, keseharian Kopda Heri Triyanto yang juga berprofesi sebagai Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Kedaung, bersama warga, menasehati agar pelaku tidak selingkuh dengan Mariyam yang sudah bersuami dan beranak. Dugaan perselingkuhan mereka, dinilai telah meresahkan warga sekitar.
[caption id="attachment_212191" align="alignnone" width="300"]![Tak Terima Ditegur Selingkuh, Anggota TNI Dibacok]()
Kopda Heri Triyanto, tengah mendapat perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.[/caption]
Rupanya Otong tak terima ditegur. Ia kemudian membawa tiga temannya, kembali ke lokasi dan langsung menganiaya dan menyabet Heri dengan sebilah pedang.
Kini Polisi sedang mengendus keberadaan pelaku, dan Jika sudah diketahui, petugas akan meringkus dan memproses hukum lebih lanjut.
“Mohon doanya, kami sedang melakukan pengejaran dan kita juga koordinasi juga dengan rekan-rekan TNI, Polsek, Polres untuk memback up agar pelakunya cepat tertangkap,” katanya.
Salah satu saksi mata bernama Nisan mengatakan pelaku mendadak membacok Heri di depan rumah kontrakan Maryam.
“Di sini kejadiannya (depan rumah Mariyam), Pak Heri dibacok pakai pedang, ditangkis terus kena tangannya, luka," kata Nisan, pemilik kontrakan tempat Maryam tinggal.
Kopda Heri Triyanto tengah masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
(Suhirman | Jakarta)Berikut Liputannya:
https://www.youtube.com/watch?v=pC6y7gP9jLc
Baca Juga :
