Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Pusat 2019-2023www.newsplus.antvklik.com - Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) XIII menetapkan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 setelah terpilih secara aklamas yang berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/7).Pria kelahiran Banjarmasin 28 Oktober 1954 itu, ditetapkan menjadi Ketua Umum KONI Pusat ke-13, menggantikan Mayjen (Purn) Tono Suratman yang telah berakhir masa jabatannya.Marciano maju dalam bursa setelah dinyatakan lolos dari persyaratan yang ada dalam Keputusan Rapat Anggota KONI tahun 2019 dan sesuai dengan Pasal 32 ayat 5 huruf (g) Anggaran Dasar KONI serta Keputusan Ketua Umum KONI Pusat nomor 4B dan menjadi calon tunggal.Marciano terpilih tanpa melalui proses pemilihan lantaran sudah mengantongi lebih dari 70 persen, dari peserta Musornaslub yang dihadiri 66 induk organisasi olahraga dan 34 Koni Provinsi tersebut.Meski sempat diwarnai aksi walkout dari pendukung kandidat lainnya Muddai Madang, yang tidak diloloskan dalam prose pemilihan. Karena penolakan itu Marciano Norman menjadi calon tunggal.Mantan Ketum PB TI dua periode ini dalam sambutannya mengatakan, siap dan menerima jabatan Ketua Umum KONI Pusat ini sebagai ladang ibadah“Terimakasih kepada para peaerta musornas untuk mempercayakan saya 4 tahun kedepan bagi saya memimpin ini sebagai ibadah baik agama maupun bangsa. Tujuan saya menjadikan koni berwibawa menadiri profesional dan modern,” ujar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut dalam sambutanya sesuai terpilih.Marciano menyadari tantangan KONI Pusat kedepan tidak ringan namun Marciano yakin dan optimis akan mampu keluar dari dari tekanan ini jika semua stekholder mau diajak bekerjasamaLebih lanjut, mantan Pangkostrad ini mengajak para insan olahraga di tanah air untuk mengedepankan kepentingan atlet diatas segalanya. Kepada para media pun dia berharap agar pemberitaan media massa lebih banyak memberitakan prestasi atlet daripada kegaduhan pengurus"Terkait dengan kegaduhan kekisruhan beberapa cabor selama ini sebaiknya dihentikan dan di bicarakan satu meja, biarlah kepentingan ini hanya pengurus dan tidak melibatkan atlet, atlet hanya tahu menang dan menang.”tegasnya.Begitu juga tentang pendanaan serta permasalahan internal yang dialami KONI Pusat saat ini, Marciano menegaskan dirinya akan beruapa mengatsi hal tersebut. Bagaimanapun juga KONI Pusat harus bersinergi baik dengan para anggotanya, cabang-cabang olahraga maupun KONI Provinsi.
Baca Juga :
