Ratusan warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengamuk, karena perusahaan PT PPA menyerobot lahan warga yang belum diberi ganti rugi. Warga menyandra tiga unit mobil perusahaan serta alat berat perusahaan
newsplus.antvklik.com - Ratusan warga yang berasal dari Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengamuk di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pratama Palem Abadi.Warga menyandra tiga unit mobil perusahaan dan tiga unit alat berat milik perusahaan, yang berada di lokasi perkebunan, serta memblokir jalan akses keluar dari perusahaan, agar mobil perusahaan tidak dapat melintas.Amarah warga tersebut dipicu oleh sikap perusahaan PT Pratama Palem Abadi yang menyerobot lahan warga sejak tahun 2011, dan tidak ada gati rugi kepada pemilik tanah, dan selama ini, pihak perusahaan hanya berjanji akan mengganti rugi lahan warga, namun tak juga dipenuhi dan pihak perusahaan dinilai ingkar janji.Pihak perusahaan sendiri mengaku bahwa, lahan perkebunan kelapa sawit yang dikuasainya dibeli saat Bupati Pahri Ashari berkuasa.Alex Erminza manager perusahaan PT PPA mengatakan, dirinya mengaku mendapatkan ijin dari bupati, serta menggati rugi lahan warga sebanyak 1400 hektar dengan harga delapan juta rupiah per hektarnya.Aksi warga di perkebunan kelapa sawit itu, dikawal ketat oleh pihak kepolisian Polres Banyuasin, sehingga warga yang mengamuk bisa diredakan, sambil diberikan himbauan agar warga tidak anarki. | Junjati | Musi Banyuasin | Sumatera Selatan |
Baca Juga :
