Ribuan personel TNI – Polri amankan sidang kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Pengamanan tidak hanya di seputar gedung MK, tetapi juga di kawasan Sudirman, Bundaran HI, Jl Thamrin, Jl. Medan Merdeka hingga Hayam Wuruk.
newsplus.antvklik.com - Sekitar 13.747 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan sidang kedua gugatan Pilpres 2019 atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hari ini Selasa (18/6) di Gedung Mahkamah Konstitusi. Ribuan personil ini diterjunkan untuk menstabilkan situasi dan kondisi kemanan di ibukota Jakarta.Tak hanya kawasan sekitar Gedung MK, ribuan personel tersebut juga berjaga di sejumlah titik yang dianggap rawan. Pengamanan juga dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, Jalan MH. Thamrin, Jalan Medan Merdeka hingga Hayam Wuruk.Sidang PHPU ini juga diwarnai dengan aksi massa yang melakukan Gelar Budaya Konstitusi di area dekat Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka mengaku datang untuk mengawal sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 dan menyampaikan pesan moral untuk Hakim MK. Massa ini merupakan gabungan dari Ikatan Keluarga Besar Universitasllndonesia (IKB UI) serta segenap elemen masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Berdaulat (KIBAR).Sementara di Gedung Mahkamah Konstitusi berlangsung sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6), Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf membacakan jawaban atas dalil yang diajukan pemohon, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.Selain Tim Jokowi, KPU dan Bawaslu juga membacakan jawaban. Selanjutnya Majelis Hakim memberikan penilaian atas jawaban dari ketiga pihak tersebut.I Sandhi March dan Ahmad Junaidi I Jakarta I
Baca Juga :