Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkap hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang mengatakan bahwa, sesaat sebelum terjadinya kecelakaan maut Cipali yang menewaskan 12 orang penumpang, sopir bus nahas tersebut diserang seorang penumpang.
Saat menjenguk korban selamat di RS Plumbon Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) siang, Kapolda sempat meminta keterangan beberapa saksi dari penumpang bus, yang juga menjadi pasien akibat korban kecelakaan, di rumah sakit tersebut.
Dari hasil wawancaranya dengan salah satu penumpang, Kapolda mengatakan, sesaat sebelum bus celaka, saksi melihat sopir diserang oleh salah satu penumpang lainnya, dan diketahui, penyerang sopir tersebut bernama Anshor dan sehari-hari bekerja sebagai satpam di Jakarta.
"Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka yang melakukan penyerangan tersebut," kata Kapolda. Sopir bus Safari termasuk mereka yang tewas dalam Kecelakaan Maut Cipali ini.
Kecelakaan ini juga menyebabkan 11 orang luka berat, dan 34 orang luka ringan. Petugas gabungan dari Korlantas Mabes Polri dan Dirlantas Polda Jabar sudah melakukan olah tempat kejadian kecelakaan lalu lintas di kilometer 150 tol Cipali Kabupaten Majalengka , Jawa Barat, Senin (17/6/2019) pagi.
Petugas melakukan olah TKP dengan mengukur berbagai indikator penyebab kecelakaan dengan mengunakan alat laser 3d scaner, satunya untuk mengetahui jarak bus melewati pembatas jalan yang mengakibatkan kecelakaan dengan menewaskan dua belas orang. Saat dilakukan olah TKP arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mengalami kemacetan sepanjang dua kilometer.
Kondisi bus Safari yang mengalami kecelakaan di kilometer 150 tol Cikopo Palimanan, Kabupaten Majalengka ringsek usai menghantam dua mobil dari arah berlawanan. Hingga kini dua belas korban meninggal dan tiga puluh orang lainnya masih berada di rumah sakit.