Menggunakan perlengkapan alat magnet penangkap paku, Komunitas Indonesian Escorting Ambulance menyisiri sepanjang ruas Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
newsplus.antvklik.com - Ratusan ranjau paku dan staples serta baut hingga kini masih banyak ditemukan di sepanjang ruas jalur mudik Kalimalang, Jakarta Timur, Senin malam (3/6).Ukuran paku yang telah sengaja dilancipkan pada kedua bagian sudut mencapai dua centimeter. Akibatnya, tak jarang sejumlah pemudik sepeda motor mengalami bocor ban.[caption id="attachment_209780" align="alignnone" width="300"]
Hasil penyisiran berupa ratusan paku, staples dan potongan besi (Foto: Simon Tobing)[/caption]Menggunakan perlengkapan alat magnet penangkap paku, Komunitas Indonesian Escorting Ambulance menyisiri sepanjang ruas Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Penyisiran ini dilakukan guna mencari ranjau paku yang sengaja disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membocorkan ban kendaraan.Dari hasil penyisiran di sepanjang jalur mudik ini, Komunitas IEA menemukan sedikitnya ratusan ranjau paku, staples dan baut serta kawat berukuran panjang. Ukuran ranjau paku pun cukup bervariatif, mulai dari satu centimeter hingga dua centimeter.Ratusan paku yang berhasil ditemukan ini nampaknya terlihat telah sengaja dilancipkan pada kedua bagian sudut sehingga sangat membahayakan pengendara yang menginjaknya.Akibatnya tak jarang sejumlah pemudik sepeda motor telah mengalami bocor ban pada beberapa hari kemarin. Penyisiran ranjau paku ini akan terus dilakukan hingga arus balik mendatang.Sementara dihimbau bagi para pengendara, khususnya pemudik sepeda motor, agar tetap berhat-hati untuk melintasi Jalan Raya Kalimalang, agar terhindar dari ranjau paku tersebut.
Baca Juga :