Hal itu disampaikan Eko dalam keterangan pers di kantor DPW PAN Jakarata, sebelumnya Eko Patrio selaku ketua dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta, meminta komisi pemilihan umum (KPU) untuk jujur atas hasil penghitungan pemilu presiden, menurut Eko dengan pemilu jujur dan adil akan menciptakan kedamaian, akan tetapi jika ada indikasi kecurangan PAN akan menyerahkan kepada kedaulatan rakyat.
Akan tetapi sampai saat ini, Eko memastikan belum ada instruksi dari dewan pimpinan pusat untuk ikut serta dalam aksi tanggal 22 Mei mendatang. PAN pada pemilu presiden 2019 bergabung di dalam koalisi adil dan makmur, dan mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil perhitungan real count KPU, hingga siang tadi pasangan Prabowo-Sandi masih tertinggal jauh oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf sekitar 15 juta suara pemilih.
Ada ajakan dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, untuk melakukan people power, atau gerakan nasional kedaulatan rakyat di KPU pada tanggal 22 Mei mendatang, untuk menolak hasil yang disampaikan KPU, karena ada indikasi kecurangan.