Newsplus.antvklik.com
- Manchester City akhirnya sukses meraih “Treble Winners Domestik” musim ini, atau meraih tiga gelar dalam semusim. Sabtu malam (18/5), skuad racikan Pep Guardiola ini menang telak 6-0 atas Watford di laga final Piala FA yang digelar di Stadion Wembley London. Gelar ini membuat Manchester City menyapu bersih semua kompetisi lokal di Inggris. Juara Liga Primer dan Piala Liga. Dua Trofi terakhir bahkan mereka raih beruntun dua musim terakhir.Pencapaian ini membuat Manchester City mencatat setidaknya 4 rekor baru. Pertama Manchester City adalah tim pertama di Inggris yang mampu meraih “Treble Winners Domestik”. Kedua mereka menjadi Tim Pertama di Inggris yang mencatat 50 kemenangan dalam semusim. Manchester adalah tim ketiga di Inggris yang sukses mencetak 6 gol di final Piala FA. Sebelumnya Blackburn menang 6-1 atas Sheffield Wendesday 1890 dan Bury mencukur Derby County 1903.Keempat Raheem Sterling menjadi pemain keempat yang sukses mencetak “Hatrrick” setelah Willliam Townley (Blackburn 1890), Jimmy Logan (Notts County 1894), dan Stan Mortensen (Blackpool 1953).Manchester City Dominan atas WatfordManchester City tampak perkasa sejak awal pertandingan. Babak pertama berkesudahan 2-0 buat Manchester City, berkat gol David Silva menit 26 dan Raheem Sterling menit 38.Menit 61, Kevin De Bruyne mencetak gol ketiga. Hanya berselang tujuh menit Gabriel Jesus mengoyak gawang Watford. Raheem Sterling mencetak Hattrick, setelah kembali memborong dua gol di menit 81 dan 87, sebelum laga berakhir.Sukses ini sekaligus menegaskan dominasi Manchester City di Inggris, selama dua musim terakhir. Buat Pep Guardiola yang datang ke Inggris 2016, ini jadi gelar ke 6-nya atau total 27 gelar sepanjang karier. Sebelumnya meraih 14 gelar selama empat musim bersama Barcelona dan 7 gelar, selama tiga musim bersama Bayern Munchen.Pencapaian ini membuat Pep Guardiola dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris 2019.“Kami bisa menyelesaikan kompetisi sesuai target, meski salah satu target besar belum tercapai. Musim depan kami ingin pertahankan dan tentu saja meraih yang belum tercapai," ujar Guardiola.Meski dominan di Liga Domestik Inggris, sang Manajer Pep Guardiola belum menemukan jalan keberuntungan di Liga Champions, sejak membesut Manchester City tahun 2016 lalu.Bila di musim pertama terhenti di fase 16 besar, di dua musim sesudahnya terhenti di perempat final. Ironisnya dua klub yang menghentikan mereka, adalah klub Liiga Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga :