Jika kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa, kini mendekati fase akhir, kompetisi sepak bola di tanah air, segera menggeliat lagi di pertengahan Bulan Suci Ramadhan. Kick Off, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, atau Liga1 menurut rencana akan digelar, Rabu 15 Mei, dan akan selesai 22 Desember 2019.
Dengan demikian durasi kompetisi akan memakan waktu tujuh bulan. 18 klub peserta, akan memainkan 34 pertandingan semusim. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara yang ditunjuk PSSI, sudah mempertimbangkan agenda kegiatan Timnas Nasional dan agenda kompetisi Asia sehingga bisa saling menyesuaikan.
Risiko padatnya jadwal pertandingan akibat mundurnya Kick Off yang semula 8 Mei itu, sudah disepakati operator kompetisi dan klub peserta. Bisa jadi sebuah klub akan melalui satu pertandingan ke pertandingan berikut berselang empat hari.
Musim ini, PT LIB menggandeng mitra baru, sebagai sponsor utama, menggantikan Go-Jek sponsor utama musim lalu. Sponsor utama Liga1 2019 adalah perusahaan E-commerce “Shopee”. Nama resmi kompetisi kini pun berubah menjadi “Shopee Liga1 2019”.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi agar PT Liga Indonesia Baru dan klub segera menggulirkan kembali Liga1. Partai pembuka “Shopee” Liga1 Indonesia 2019, akan mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC, di Stadion Maguwoharjo, Depok Sleman Yogjakarta.
Hari berikutnya, Kamis (16/5/2019) ada tiga pertandingan digelar, PSIS Semarang vs Kalteng Putra, Bali United vs Persebaya, dan Borneo FC vs Bhayangkara FC. Karena Kick Off di Bulan Ramadhan, pertandingan akan dimulai malam hari pukul 20 30 Wib. Semula laga pembuka diawali oleh juara bertahan Persija vs Semen Padang, namun dibatalkan, karena pada tanggal yang sama Persija harus berlaga di kualifikasi Piala AFC, melawan Shan United.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah memberikan rekomendasi pada PT LIB untuk menggulirkan kembali Liga1, setelah mempelajari berbagai aspek dan prasyarat yang dirasa sudah memenuhi kriteria.