Puluhan warga di Serdang Bedagai, Sumatera Utara ngamuk di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina. Mereka melakukan aksi protes akibat kesulitan mendapatkan bahan bakar setelah SPBU di tempat mereka ditutup oleh Pertamina.
newsplus.antvklik.com - Aksi protes dilakukan puluhan warga Desa Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pasca ditutupnya sebuah SPBU yang dilakukan oleh PT Pertamina Regional 1.Penutupan dilakukan karena SPBU ini dinilai terlibat dalam kasus hukum. Warga mengaku kesal karena sejak SPBU ditutup pada 26 april lalu, Pertamina tidak memberikan solusi bagi warga untuk mendapatkan bahan bakar minyak yang lebih mudah.Warga menilai penutupan SPBU hanya menambah kesulitan bagi mereka untuk memperoleh BBM. Untuk mendapatkan BBM dalam satu minggu terakhir ini, Warga harus rela mencari SPBU sampai keluar daerah dan menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer, yakni di daerah Galang dan Kota Tebingtinggi. Hal itu terjadi lantaran SPBU di Dolok Masihul yang ditutup Pertamina merupakan SPBU satu-satunya di wilayah itu yang melayani warga di 4 kecamatan.Terkait protes warga, PT Pertamina Regional 1 membenarkan telah menutup SPBU yang berada di pekan Dolok Masihul. Pihak Pertamina menyatakan penyaluran BBM akan kembali dilakukan apabila kasus hukum telah selesai. Pertamina juga berjanji akan terus menyuplai BBM untuk SPBU di daerah Galang dan SPBU Kota Tebingtinggi agar kebutuhan BBM warga tercukupi. | Zulfahmi | Serdang Bedagai |
Berikut Liputannya: https://www.youtube.com/watch?v=-v7GW7MTfb0
Baca Juga :