antvklik.com - Ratusan rumah di sebuah desa di jombang, jawa timur, terpaksa mengawali ibadah puasa ramadhan ditengah genangan banjir. Ratusan rumah masih terendam banjir dari setengah meter hingga satu meter. Hingga hari ke tujuh, banjir masih merendam ratusan rumah warga di desa jombok kecamatan kesamben kabupaten jombang, jawa timur. Ketinggian banjir yang merendam desa ini bervariasi, mulai 50 senti meter hingga 1 meter.
Tak hanya merendam rumah saja, tapi juga masih membuat jalur penghubung alternatif antara dua kabupaten yaitu kabupaten jombang dengan kabupaten mojokerto tak bisa dilalui. Bagi warga desa jombok, banjir kali ini dirasakan cukup parah karena sudah sudah hari ke enam tak kunjung surut.warga yang enggan mengungsi ke rumah kerabatnya, terpaksa harus menjalankan ibadah puasa ramadhan diatas genangan banjir.
Untuk makan sahur, mereka telah mendapat bantuan kiriman nasi bungkus dari relawan tagana dinihari tadi. Sedangkan untuk ibadah shalat tarawih belum bisa dilakukan karena lingkungan warga masih terkepung air. Meski genangan air cukup tinggi, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumahnya.
Banjir seperti ini sudah rutin terjadi setiap tahun akibat sungai di desa jombok sudah lama mengalami pendangkalan.warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai di desa mereka agar banjir seperti ini tidak terus terulang. Handi Firmansyah | Mojokerto, Jawa TimurĀ