Operasi Keselamatan 2019, Pemotor Tetap Nekat Lewati Jalan Layang Casablanca

pelanggaran lalu lintas 1
pelanggaran lalu lintas 1 (Foto : )
Untuk menghindari kemacetan,  para pengendara motor banyak yang nekat melewati Jalan Layang Casablanca, yang dilarang bagi kendaraan roda dua.
Hari ke  4 Operasi Keselamatan 2019 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pelanggaran lalin masih banyak terjadi. Untuk menghindari kemacetan,  para pengendara motor banyak yang nekat melewati Jalan Layang Casablanca,  Jakarta Selatan, yang dilarang dilewati oleh kendaraan roda dua.Berbagai macam pelanggaran kerap dilakukan  pengendara kendaraan bermotor dengan berbagai alasan. Mulai dari melanggar rambu lintas, melawan arus, tidak memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan helm, yang tentunya beresiko akan terjadinya kecelakaan.Untuk meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan 2019 yang dilaksanakan mulai hari Senin (29/4/2019)  hingga 12 Mei 2019 mendatang.Operasi lalu lintas yang berlangsung selama 14 hari diharapkan membuat jera para pengendara yang kerap melanggar aturan, yang  membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain. Seperti halnya yang kerap terjadi di Jalan Layang Casablanca- Tanah Abang dan sebaliknya.Meskipun Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan 2019, para pengendara motor tetap nekat melewati jalan layang tersebut yang dilarang dilewati oleh kendaraan roda dua.Ada tiga titik yang menjadi prioritas, yakni di sepanjang Jalan Benyamin Sueb, di sekitar Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, dan sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di simpang Coca-Cola.Meskipun begitu, Polda Metro Jaya tetap mempersiapkan beberapa titik operasi lalu lintas lainnya di Jakarta.Dalam operasi ini, kepolisian akan melakukan pendekatan persuasif kepada para pengemudi kendaraan bermotor agar selalu membawa kelengkapan berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. Ribuan personel gabungan diterjunkan dalam operasi lalu lintas ini. Total ada sekitar 2.771 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satpol PP DKI Jakarta.
|Sandhi March dan Acmad Junaidi | Jakarta | [embed]https://youtu.be/YB0Re1mfTqk[/embed]