Hingga hari ini, sebanyak 22 anggota Polri gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019. Mendagri memberikan santunan dan penghargaan bagi anggota Polri yang gugur dalam pelaksanaan Pemilu.
newsplus.antvklik.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan Pengahargaan bagi Anggota Polri yang gugur selama bertugas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Diketahui berdasarkan rilis Divisi Humas Mabes Polri, hingga Kamis (02/05/2019) terhitung sebanyak 22 anggota Polri meninggal dunia dalam tugas pengamanan Pemilu Serentak 2019."Atas nama Pemerintah khususnya atas nama Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, menyampaikan duka cita yang mendalam. Pada kesempatan pagi hari ini secara simbolis kami menyampaikan piagam pengahargaan bentuk apresiasi atas dedikasi gugurnya saudara-saudara kita dalam mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini. Kami menitipkan pada asisten Kapolri untuk bisa diserahkan kepada keluarga korban, semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT," kata Tjahjo di Ruang Perjamuan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (02/04/2019).Sebelumnya pemerintah telah menyetujui pemberian santunan untuk para anggota pengamanan dan pelaksana Pemilu ini. Jumlah santunan yang disetujui pemerintah adalah untuk petugas yang meninggal dunia sebesar Rp 36 juta. Kemudian, untuk petugas yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan cacat permanen diberikan santunan Rp 30,8 juta.Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 hingga 50 miliar untuk santunan bagi penyelenggara pemilu ad hoc yang tertimbah musibah.Tjahjo juga menyebut akan memberikan penghargaan serupa bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Bawaslu yang meninggal dunia dalam tugas."Nanti kami juga akan segera memberikan penghargaan kepada lebih dari 300 anggota KPPS dan Bawaslu yang meninggal dunia selama bertugas untuk Pemilu," kata Tjahjo.Dalam kesempatan yang sama Tjahjo juga memberikan apresiasi untuk sinergitas Polri, TNI, BIN dan Linmas terhadap pengamanan Pemilu Serentak 2019. Menurut Tjahjo tingginya tingkat partisipasi masyarakat tercapai karena jaminan keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 dari Polri, TNI, BIN, dan Linmas."Atas nama Pemerintah saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri, apresiasi untuk jajaran kepolisian, dibackup up TNI dengan semua pihak untuk mendukung suksesnya Pileg dan Pilpres 2019. Setidaknya tingkat partisipasi masyarakat yang lebih dari 80 persen berkat peran Polri, TNI, BIN, Satpol-PP dan Linmas," terang Tjahjo.Meski demikian Tjahjo memastikan Pemerintah, Penyelenggara Pemilu dan DPR akan tetap mengevaluasi agar penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan semakin baik lagi."Evaluasi tentunya nanti akan kami laksanakan bersama dengan KPU, Bawaslu, DKPP, DPR termasuk Polri, sehingga pelaksanaan Pemilu yang sudah rutin lima tahunan ini berjalan baik, sambil menunggu anggota DPR yang baru," pungkasnya.I Alfia Sudarsono I Achmad Junaedi I Jakarta I https://www.youtube.com/watch?v=S-9up_Dom64&t=4s
Baca Juga :