Hujan deras sekitar empat jam yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengakibatkan ribuan rumah di dua kecamatan di Cirebon terendam banjir.
newsplus.antvklik.com - Air yang mengalir deras luapan Sungai Ciberes dengan cepat masuk ke rumah rumah warga. Bahkan sejumlah rumah yang terletak tak jauh dari sungai terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.
Selain faktor hujan yang mengguyur selama seharian penuh ini, banjir yang rutin terjadi setiap tahunnya ini juga disebabkan dangkalnya Sungai Ciberes. Dangkalnya sungai mengakibatkan air dengan cepat meluap dan meluber ke permukiman warga.
Meski banyak rumah warga terendam banjir, sejumlah warga masih memilih bertahan di dalam rumahnya untuk menjaga dan mengamankan barang-barang berharga miliknya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa rob memperparah banjir yang melanda Kecamatan Gebang.
"Banjir di Kecamatan Gebang itu kiriman dan juga adanya air rob,"
kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman.
Eman menambahkan bahwa banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Gebang merupakan banjir kiriman dari Kecamatan Waled.
"Upaya kami koordinasi dengan tim terkait, kami juga siaga dan melakukan asesmen serta menurunkan tim untuk mengevakuasi warga.", ujar Eman.
Selain itu, BPBD Kabupaten Cirebon sudah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Waled maupun Gebang.
"Kita sudah memberikan bantuan logistik kepada korban banjir untuk tadi malam dan tadi pagi. Sekarang kita masih siaga," kata Eman.
Menurut Eman, banjir yang melanda Kecamatan Gebang dan Waled pada Selasa (30/4/2019) malam dan Rabu (1/5/2019) mengakibatkan ribuan rumah warga terendam.
| Erfan Septyawan | Cirebon | Jawa Barat |
Baca Juga :
