Rencana operasional bandara baru bernama New Yogyakarta International Airport pada Senin (29/4/2019) telah ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Ternyata ini penyebab Presiden Joko Widodo batal meresmikan bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo.
Newsplus.antvklik.com – Bandara baru Yogyakarta bernama New Yogyakarta International Airport seharusnya mulai beroperasi pada Senin (29/4/2019) kemarin. Rencananya, Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan operasional bandara. Namun, peresmian batal digelar dan operasional bandara diundur hingga waktu yang belum ditentukan.Padahal juru bicara proyek pembangunan bandara, Agus Pandu Purnama mengatakan, sebelumnya Tim Advance Kepresidenan sudah berkali-kali menggelar rapat guna persiapan peresmian bandara. Bahkan pihak Angkasa Pura I selaku pengelola bandara sudah menunjuk event organizer dan menyusun draft undangan. Namun kemarin, Tim Advance Kepresidenan sudah ditarik ke Jakarta.Ternyata penyebab mundurnya operasional bandara adalah masalah pasir dan debu yang masih ada sekitaran landasan pacu atau runway. Menurut pihak Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau INACA (Indonesia Nation Air Carrier Association), kondisi ini dapat membahayakan mesin pesawat hingga akhirnya operasional bandara ditunda.Adanya pasir dan debu di seputar landasan pacu karena letaknya cukup dekat dengan pantai yang diiringi dengan kencangnya tiupan angin. Guna mencegah masuknya pasir pantai, pengelola bandara tengah menanam rumput di seputar landasan pacu.Selain soal pasir pantai, operasional bandara juga ditunda karena belum siapnya maskapai penerbangan pindah beroperasi di bandara baru ini dari Bandara Adisucipto.Proses pengerjaan bandara untuk kebutuhan operasional minimum diklaim sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk operasional penuh baru 53 persen. Ditargetkan, bandara baru di Yogyakarta ini benar-benar rampung pada akhir 2019 mendatang.https://youtu.be/x39G9tytXzw | Ari Wibowo | Kulon Progo | Yogyakarta |
Baca Juga :