Newsplus.antvklik.com
- Ajax Amsterdam akan bertandang ke kandang Totteham Hotspurs, di Leg1 Babak Semifinal Liga Champions Eropa Selasa malam atau Rabu Dinihari (1/5) Waktu Indonesia. Ajax Amsterdam, semula dianggap hanya akan jadi tim perintang kekuatan mapan di Liga Champions Eropa 2018-2019, namun secara tak terduga, mereka mampu melaju hingga babak semifinal. Bahkan kini menjadi tim yang ditakuti dan berpotensi menjungkirbalikan prediksi.
Ajax mengawali Liga Champion dari laga paly off, karena finish sebagai Runner Up Liga Belanda musim lalu dibawah PSV Eindhoven. Setelah menyingkirkan Dinamo Kiev Ukraina 3-1 dan 0-0, tim yang dilatih Erik Ten Hag, Mantan Pelatih Bayern Munchen II ini, mampu lolos dari Fase Grup Bersama Bayern Munchen, menyingkirkan AEK Athen dan Benfica. Ajax menahan Bayern 1-1 dan 3-3 di fase grup.
Di babak 16 Besar skuad yang dihuni pemain pemain muda ini, secara mengejutkan mendepak Real Madrid dengan skor agregat 6-2. Di Babak 8 besar, Ajax giliran menyingkirkan Tim Unggulan lain Juventus yang diperkuat Cristiano Ronaldo, dengan skor agregat 3-2.
Kini publik tak lagi menganggapnya sebagai tim kejutan, namun unggulan. Berkat sentuhan tangan pelatih Ten Hag, muncul bintang bintang muda penuh talenta seperti Dusan Tadic, Hakim Ziyech, Frenkie de Jong, David Neres hingga kapten Matthijs de Ligt, Ajax menjelma jadi kekuatan yang menakutkan. Yang tak boleh dilupakan adalah, Ajax sudah empat kali Juara Liga Champion, 1971, 1972, 1973, dan 1995.
[caption id="attachment_205609" align="alignnone" width="300"] Ajax Menjelma Menjadi Tim Pembunuh Raksasa di Liga Champions 2018-2019 dengan Bintang Mudanya Seperti : Matthijs De Ligt, David Neres, Dusan Tadic, Frenkie De Jong, dan Kawan-kawan.[/caption]
“Kami tak ingin menyia-nyiakan momentum ini, target kami adalah berusaha memenangkan pertandingan terdekat. Saat ini kami berada di semifinal menghadapi tim yang kuat, Tottenham Hotspurs. Mereka berhasil melewati banyak ujian berat, kami waspada,” ujar Ten Hag. Saat ini moral dan rasa percaya diri para pemain meningkat, mereka selalu bermain kolektif, penuh gairah, fokus tanpa beban.
Beda dengan ketika melawan Madrid dan Juventus, kali ini Ajax lebih difavoritkan. Melihat faktor sejarah, nama besar, kelengkapan skuat maupun performa, Ajax diyakini mampu melalui leg pertama ini dengan hasil yang memuaskan. Apalagi mereka punya DNA Champions.
Ajax pun lebih bugar daripada lawannya. Itu didapat berkat 'dukungan' seluruh tim Eredivisie, yang bersedia menunda seluruh pertandingan mereka akhir pekan kemarin demi membantu Ajax mempersiapkan diri untuk lawatan ke markas ke Tottenham.
Kondisi sebaliknya, dihadapi sang tuan rumah, Tottenham Hotspurs yang akan turun dengan kekuatan timpang. Dua penyerang kunci Tottenham harus absen. Son Heung-Min, yang berperan krusial dalam kesuksesan menyingkirkan Manchester City di perempat final, terkena skorsing untuk leg pertama. Sementara itu, Harry Kane menepi akibat cedera. Kondisi Harry Winks, Erik Lamela dan Moussa Sissoko juga meragukan.
Sang manajer Mauricio Pochettino berharap pemain-pemain yang ada mampu memberikan kontribusi terbaik demi hasil positif untuk dijadikan modal sebelum melakoni leg kedua di Amsterdam pada 8 Mei mendatang.
“Kami memiliki pemain yang tak jauh perbedaan kualitasnya, kami akan maksimalkan laga kandang untuk menang, kami ingin lolos kefinal untuk pertama kalinya,” tekad Pochettino. Situasi makin rumit, Tottenham yang perkasa di awal musim Liga Inggris, tampak labil di beberapa laga akhir kompetisi domestik. Mereka menekan kekalahan 0-1 dari Manchester City dan Westham dengan skor yang sama, meski sempat bangkit dengan menang 1-0 atas Brighton dengan susah payah. Dalam situasi seperti ini wajar jika kali ini Ajax lebih diunggulkan menang, karena secara teknis dan psikis sedang dalam kondisi On Fire. Berbeda dengan Tottenham yang tengah krisis pemain dan labil. Namun semua bisa saja terjadi dalam sepakbola.
[caption id="attachment_205610" align="alignnone" width="300"]
Tottenham Hotspurs Akan Menjalani Laga Semifinal Leg1 Liga Champions Eropa Dalam Kondisi Pincang, setelah Sejumlah Bintang Utama Cedera dan Terkena Larangan Main[/caption]
Jika Tottenham kini berada di posisi tiga Liga Inggris, Ajax saat ini perkasa di puncak klasemen Liga Belanda. Ada setidaknya empat pemain Tottenham yang bakal menarik perhatian. Pasalnya, mereka merupakan mantan pemain-pemain Ajax. Empat pemain tersebut adalah Toby Alderweireld (2008-2013), Jan Vertonghen (2006-2012), Davinson Sanchez (2016-2017) dan Christian Eriksen (2009-2013).
.
Perkiraan Susunan PemainTottenham (3-4-2-1): Lloris; Vertonghen, Sanchez, Alderweireld; Rose, Wanyama, Eriksen, Trippier; Alli, Moura; Llorente. Pelatih: Mauricio Pochettino.
Skorsing: Son Heung-Min.
Cedera: Harry Kane, Serge Aurier.
Meragukan: Harry Winks, Erik Lamela, Moussa Sissoko.
Ajax (4-3-3): Onana; Tagliafico, Blind, de Light, Mazraoui; dan de Beek, Frenkie de Jong, Schone; Neres, Tadic, Ziyech. Pelatih: Erik ten Hag.
.
Baca Juga :