Gelar juara Liga Spanyol 2018/2019 kembali direngkuh Barcelona. Kemenangan 1-0 atas Levante, di pekan 35 La Liga, Minggu dini hari (28/4) membuat poin sang juara bertahan mencapai 83 dan tak mungkin disalip para pesaing. Atletico Madrid yang berada di posisi dua, masih mungkin menyamai, jika memenangi tiga laga sisa, namun Atetico kalah Head To Head dari El Barca.
newsplus.antvklik.com - Ini menjadi gelar Juara La Liga ke-26 buat El Barca, atau ke-8, dalam 11 musim terakhir, menunjukan konsistensi penampilan mereka di satu dasa warsa terakhir. Momen ini terjadi saat El Barca menjamu Levante. Tampil tanpa Messi sebagai starter, Blaugrana ditahan 0-0 di babak pertama. Masuk babak kedua Messi yang menggantikan Coutinho, akhirnya mencetak gol tunggal menit 62, Gol tunggal Messi pun memastikan gelar La Liga mereka pertahankan.
Selain mengunci gelar juara La Liga, sang ikon Katalan, Lionel Messi, berpeluang terus menambah catatan rekor rekor pribadinya. Sejauh ini Messi adalah top skorer, dengan 34 Gol , meninggalkan jauh Karim Benzema dan Luis Suarez dengan 21 Gol. Messi juga pemegang top assist, dengan 13 assist, sama dengan Pablo Sarabia (Sevilla).
[caption id="attachment_205400" align="alignnone" width="300"]
Lionel Messi kembali jadi kandidat terkuat top skorer La Liga 2018-2019.[/caption]
Pencapaian juga ini membuat Blaugrana, menjaga peluang mereka meraih tiga gelar sekaligus dalam semusim (Treble Winners). Kini mereka tinggal fokus menghadapi Liverpool di babak semi final Liga Champion Eropa, 2 dan 8 Mei mendatang. Pemain inti bisa menghemat stamina, pemain pelapis akan dimaksimalkan di laga sisa La Liga, melawan Celta Vigo, Getafe dan Eibar yang sudah tak menentukan lagi buat Barca. Sementara itu, final Copa Del Rey melawan Valencia, 25 Mei mendatang.
Fokus Hadapi Liverpool
Manajer El Barca Ernesto Valverde mengatakan, mereka kini fokus mengadapi Liverpool di dua kali leg babak semifinal Liga Champions Eropa. “Kami menikmati sesaat pesta juara ini, kami bangga dan gembira, namun sudah ada pertandingan berat menunggu di Liga Champions Eropa. Kami harus hadapi tim kuat. Ada waktu tiga hari recovery,” ujar Valverde. Mengacu data dari SoccerBase, dalam sejarahnya, Liverpool dan Blaugrana sudah pernah bertemu delapan kali di kompetisi Eropa. Hasilnya, Liverpool lebih unggul dengan memenangi tiga laga, El Barca dua laga, sisanya imbang. Dari delapan pertemuan itu , empat pertandingan digelar di Liga Europa saat masih bernama Piala UEFA. Sementara empat lainnya tersaji di ajang Liga Champions.
Pertemuan terakhir kedua tim di babak 16 besar Liga Champions 2006/2007. Saat itu, The Reds menang 2-1 di Katalan pada leg pertama. Kemudian pada pertemuan kedua, Barca hanya menang 1-0 di Merseyside. Agregat 2-2, Liverpool berhak melaju ke fase berikutnya karena keunggulan produktivitas gol tandang.
“Majemen ingin kita bisa mengulang Treble Winners 2008-2009 dan 2014-2015. Semoga misi besar ini bisa kita tuntaskan,” ujar Valverde yang diharapkan bisa mengulang Treble Winners di Pep Guardiola dan Luis Enrique tersebut.
Surprise Jurgen Klopp
Sementara itu Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa surprise jelang laga melawan jawara La Liga. Sejak membesut Liverpool, manajer asal Jerman ini beberapa kali menghadapi Real Madrid dan Bayern Munchen. El Barca baru pertama kali bakal dihadapinya. “Saya surprise menghadapi tim favorit, Blaugrana. Akan jadi pertandingan menarik,” ujar Klopp usai mendampingi anak asuhnya pesta 5-0 melawan Huddersfield di pekan 36 Liga Inggris. Yang jelas Klopp yang musim lalu sukses mengantar Liverpool ke final, namun kalah dari Real Madrid, bertekad menebusnya musim ini.
[caption id="attachment_205401" align="alignnone" width="300"] Trofi La Liga 2018-2019 sudah tersegel, targetterdekat berikutnya semi final Liga Champions melawan Liverpool, Kamis 2 Mei 2019.[/caption]
Rekor Pertemuan Barcelona vs Liverpool
- Semifinal UEFA Cup 1975/1976
- Semifinal UEFA Cup 2000/2001
- Fase grup Liga Champions 2001/2002
- Babak 16 besar Liga Champions 2006/2007
Baca Juga :