Hiii, 14 Ular Sanca Berukuran 4 Meter Lepas di Cikeas

ular
ular (Foto : )

Banjir melanda Jakarta dan sekitarnya disebabkan meluapnya beberapa sungai, salah satunya sungai Cikeas yang mengakibatkan 14 ular sanca raksasa peliharaan warga lepas, dan sebagian di antaranya masih berkeliaran.

newplus.antvklik.com - Meluapnya Sungai Cikeas membuat sebagian pemukiman penduduk yang dialiri sungai itu terandam banjir. Namun yang membuat Warga Wanaherang dan Citeureup geger adalah, karena ular peliharaan seorang warga lepas terbawa banjir.

“Warga dimohon waspada terkait lepasnya 14 ekor ular sanca peliharaan warga Parungdendek Wanaherang dan Citeureup akibat meluapnya Sungai Cikeas,” kata Sutopo Purwo NUgroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP).

Menurut Sutopo, dari 14 ekor ular sanca tersebut, 6 ekor ular sanca panjang 4 meter telah ditemukan. Sementara 8 ekor ular sanca masih dicari.

“Jika menemukan laporkan kepada petugas atau relawan,” kata Sutopo.

"Masyarakat diimbau hati-hati, kalau melihat ada ular langsung laporkan kepada petugas yang ada di sana. Jangan gegabah menangani sendiri. Apalagi kondisinya sekarang sedang hujan, berlumpur, licin dan malam hari," imbuh Sutopo.

Lepasnya ular berukuran aksasa itu, mengundang kengerian nitizens.

“Ngeri Pak gimana kalan anak-anak main banjir,” kata Dita di akun @raradhyta. “Ya Allah parno aku mah,” kata Refanny Elly.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan, ular sanca itu masuk ke permukiman warga karena terbawa arus, pasalnya, setiap kali debit air sungai meluap, binatang jenis reptil kerap ditemui. "Ular sanca yang panjangnya sampai empat meter ini terusik, bisa jadi karena sarangnya rusak di rawa-rawa itu sehingga masuk ke permukiman warga," terangnya. Agar tidak membahayakan warga, maka ular sanca itu langsung diserahkan ke BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Bogor, Jawa Barat. "Langsung kita serahkan (BKSDA) nanti sisanya akan dicari lagi, semoga tidak membahayakan warga sekitar," tuturnya. Puarman menyebut, sejauh ini ada tujuh perumahan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas, di antaranya di Kabupaten Bogor, yakni perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak.