Ketahuan Maling Sepeda Motor di Rumah Makan, Pelaku Bengep Dipukuli

Seorang pria dipukuli warga hingga wajahnya bengep lantaran ketahuan maling satu unit sepeda motor yang terparkir di depan sebuah rumah makan di Kota Metro, Lampung.newsplus.antvklik.com - Terjatuh ketika ingin melarikan diri, satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor dipukuli warga sampai wajahnya bengep.Pria itu ketahuan ketika maling satu unit sepeda motor yang diparkir pemiliknya di depan sebuah rumah makan di Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Metro Timur, Metro, Lampung.Pemilik sepeda motor langsung meneriaki maling begitu mengetahui sepeda motornya hendak dibawa kabur pelaku bersama seorang temannya lagi. Dalam aksinya, masing-masing pelaku membawa sepucuk pistol api dan sebilah senjata tajam.Mendengar teriakan korban, duo maling itu sontak kaget. Apalagi melihat sejumlah warga berusaha mengejarnya. Sepeda motor curian pun ditinggalkan dan langsung mengambil langkah seribu melarikan diri.Entah mungkin panik ketakutan melihat banyaknya warga yang mengejarnya, satu pelaku di antaranya terjatuh dan dibekuk warga dan menyita barang bukti berupa kunci letter T dan sebilah senjata tajam.Warga melampiaskan amarahnya dengan melayangkan pukulan bertubi-tubi menyasar wajah pelaku hingga bengap. Disusul seutas tali panjang diikatkan ke sekujur tubuh pelaku agar tak bisa kabur lagi. Sedangkan satu teman pelaku lolos dari tangkapan warga, berlari sekencang mungkin. Meski begitu berhasil ditangkap juga oleh polisi yang memburunya, dengan barang bukti sepucuk pistol api.“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku ternyata residivis dan mempunyai banyak laporan polisi atau pun TKP baik di Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah dan  Metro,” kata Kepala Kepolisian Resort Metro Lampung AKBP Ganda Saragih.Ganda akan menjerat duo maling sepeda motor tersebut dengan Undang-Undang Darurat Nomor 51 Tahun 1954.“Pasti kita proses tindak pidana pencuriannya maupun kepemilikan senjata tajam dan senjata api tanpa izin, yang nanti akan dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 51 Tahun 1954,” pungkasnya.https://youtu.be/CMImZiUhMxk