Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran awan panas pada rabu pukul 08.55 WIB, dan terekaman CCTV milik BPBD Jawa Tengah, serta video amatir warga di Cangkringan, Sleman.
newsplus.antvklik.com - Luncuran awan panas terjadi selama 110 detik, dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah kali Gendol di Kabupaten Sleman, DIY.Selain awan panas, pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Sleman, juga mencatat terjadi luncuran lava pijar sejauh 850 meter ke arah kali Gendol.Gunung Merapi hingga kini masih berstatus waspada sejak tanggal 21 mei 2018, dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menyatakan, kegiatan pendakian gunung merapi untuk sementara tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian.Selama upaya mitigasi bencana, radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi harus dikosongkan dari aktivitas penduduk.Masyarakat di kawasan rawan bencana tiga, dihimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terjadi hujan lebat karena bisa berpotensi terjadi banjir lahar dingin.https://www.youtube.com/watch?v=w4ylTwbwC4s
Baca Juga :