lanjut Tiffani, dengan raut muka berharap dan tertawa tersipu malu.
“Bagaimana ibu-ibu,” tanya Sandi.Seluruh emak-emak yang hadir, kembali tertawa dan berkata ”Aaa…..”
sambil menggoyangkan telapak tangannya ke kiri dan kanan, berkali-kali. “Iya, nanti saya pulang dipukul sama emak Nur (istrinya). Tiba-tiba dikunciin enggak boleh masuk lagi ke rumah, dipukuli sama gagang sapu,” canda Sandi, menjawab pertanyaan Tiffani.
Baca Juga :