Kalah 0-4 pada Laga Perdana, Timnas U-23 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Kalah 0-4 pada laga perdana membuat langkah skuat Indonesia U23 di kualifikasi Piala AFC U23 menjadi berat. Jalan mulai terjal. newsplus.antvklik.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin peribahasa tersebut sesuai dengan kondisi Tim Nasional U-23 Indonesia. Bagaimana tidak, salah satu pemain andalan Ezra Walian dipastikan tak bisa berkostum Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, 22 sampai 26 Maret 2019.Striker naturalisasi itu terganjal aturan FIFA yang melarang seorang pemain untuk tampil dalam negara berbeda setelah tampil membela negara lain dalam ajang level A. Ezra sebelumnya pernah masuk skuat U17 Belanda saat mengalahkan San Marino 12-0 dalam kualifikasi Piala Eropa 2013 lalu, di mana Ezra menyumbang 5 gol.Inilah yang mengganjal Ezra Walian bermain mewakili Indonesia di kualifikasi Piala AFC U23. PSSI sebenanya sudah mengetahui status Ezra sejak pekan lalu. Namun, tetap membawa Ezra ke Vietnam bersama 23 pemain lain.Buntutnya Indonesia kalah 0-4 pada laga perdana dari Thailand di Stadion My Dinh, Vietnam, Jumat (22/3/2019), kualifikasi Piala Asia U23 2020. Empat gol Thailand yang tercipta pada laga tersebut dibuat Shinnaphat Leeaoh (21'), Supachai Chaided (51', 70'), dan Supachok Sarachat (75').Bahkan gol Indonesia untuk memperkecil kedudukan di periode injury time melalui Dimas Drajad, dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.

1. Dengan kekalahan telak dengan skor empat gol tanpa balas itu tentunya akan menyulitkan Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U23. Di laga selanjutnya skuat besutan Indra Sjafri akan berhadapan dengan tuan rumah Vietnam, Minggu (24/3/2019) malam pukul 20.00 WIB.

Juara grup akan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23. Jika menduduki posisi runner up, peluang lolos masih terbuka. Namun hanya akan dipilih empat atau lima tim runner up dengan statistik terbaik dari total 11 grup yang ada di babak kualifiksi ini.Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi, karena berakibat kekecewaan mendalam kepada pemain seperti Ezra Walian dan merusak konsentrasi suasana tim menjelang pertandingan.