Keinginan striker timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian untuk bisa membela tim Garuda Muda pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 bisa gagal terwujud. P
asalnya pemain naturalisasi itu belum mendapatkan pengesahan dari FIFA untuk bisa tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Status Ezra bermasalah karena ia pernah membela timnas Belanda U-17 di kualifikasi Piala Eropa tahun 2013.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh PSSI, Ezra masuk rencana pelatih Indra Sjafri dalam skuat timnas U-23 untuk kualifikasi yang dilaksanakan di Vietnam tersebut.
PSSI dan AFC saat ini sedang mengupayakan soal ketersediaan striker RKC Waalwijk itu untuk bisa membela Garuda Muda, sehingga belum memfinalisasi pendaftaran seluruh pemain.
"Saat MCM [match coordination meeting], Indonesia baru bisa mendaftarkan 22 pemain dulu. Karena Ezra masih belum diterima pendaftarannya oleh AFC," tulis PSSI dalam rilis mereka.
"Hal ini karena Ezra pernah main di Kualifikasi UEFA U-17 bersama Belanda tahun 2013 lalu. Oleh karena itu, sekarang posisi menunggu info dari FIFA apakah membolehkan Ezra main atau tidak."
AFC sendiri baru memberi info kepada Indonesia dua hari lalu, dan situasi ini membuat Timnas Indonesia U-23 baru mendaftarkan 22 pemain saat berlangsungnya rapat koordinasi pra-pertandingan di Hanoi, Kamis (21/3).
Meski penyerahan nama 23 pemain masih bisa dilakukan enam jam sebelum kick-off laga pertama menghadapi timnas Thailand U-23 di Stadion My Dinh, Vietnam, Jumat (22/3).
Skuat asuhan Indra Sjafri sendiri sudah siap dengan skenario terburuk tanpa Ezra Walian di kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
"Kalau misalkan tidak bisa, ya dengan skuat yang ada. Nanti kalau misalkan Ezra masuk, Samuel (Christianson) yang kami keluarkan," kata Sumardji. "Ada atau tidak ada Ezra tim ini sudah solid. Tidak ada itu ketergantungan.
Benar-benar kami menurunkan skuat terbaik. Lagipula posisi Ezra juga tidak langsung masuk skuat utama." Ungkap Asisten Kepala Delegasi Timnas Indonesia U-23, Sumardji.
Saat ini semua dokumen yang dibutuhkan untuk pengesahan Ezra telah dikirim ke FIFA termasuk Paspor dan status kewarganegaraan. Terkait hal itu, striker berusia 21 tahun tersebut mengaku tak masalah jika nantinya ia dicoret dari skuat utama.
"Saya selalu ingin bermain dan mencetak banyak gol, tetapi jika saya tak dipilih pelatih itu demi yang terbaik untuk tim, jadi saya akan menghargai keputusannya," kata Ezra
Dalam kualifikasi, timnas U-23 Indonesia tergabung ke dalam Grup K. Egy Maulana Vikri dkk berada satu grup dengan tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam untuk bisa tampil di Piala Asia U-23 2020 yang digelar di Thailand.