Dua pelaku pembacokan dan perampasan telepon genggam terhadap dua pesepeda motor di Depok yakni di fly over Universitas Indonesia dan di Jalan Ridwan Rais dibekuk petugas.
Newsplus.antvklik.com - Kedua pelaku yang berhasil dibekuk Polresta Depok, Kamis (14/3/2019), adalah Rian Konang (23) dan Alfiansyah (23).Alfiansyah yang terlebih dahulu ditangkap, sempat babak belur dihakimi warga. Setelah dilakukan pengembangan, barulah Rian Konang, otak aksi perampasan yang kerap terjadi di kawasan Beji, dibekuk.Tak tanggung–tanggung, tercatat ada 15 lokasi yang menjadi sasaran aksi kejahatan Rian Konang di kawasan Beji, Depok.“Sudah lima bulan ini (merampas Hp), sebelumnya saya kerja jadi tukang parkir di sekitaran Jalan Margonda. Biasanya saya sama si Iyung (pelaku buron) jalannya. Ngincer orang–orang yang lagi jalan naik motor sendirian di tempat sepi,” kata Rian Konang, saat ditemui di Polresta Depok, hari ini.Rian juga mengaku nekat melakukan aksinya karena butuh uang untuk membeli minuman dan obat keras.“Buat jajan, buat beli Tramadol (merk obat keras). Uang dari hasil nodong itu juga enggak tentu jumlahnya, harus dibagi dua lagi sama temen saya (Iyung),” katanya.Sementara Alfiansyah, pelaku pembacokan terhadap Reza, pesepeda motor di fly over Universitas Indonesia menyangkal terlibat dalam aksi perampasan dan penodongan. Tujuannya, hanya mencari orang yang dulu pernah melakukan penodongan terhadap dirinya.“Kalau saya enggak ngambil barang kayak dia (Rian), saya ikut muter mau nyari orang yang pernah rampas hp saya di fly over UI seminggu lalu. Kebetulan korban ciri–cirinya sama, makanya langsung saya bacok,” jelas Alfiansyah alias Lampung.Usai dibacok dan dirampas hp-nya, Reza yang mengalami luka di punggung dan lehernya, kabur meloloskan diri. Kedua kawanan tersebut berusaha mengejarnya hingga ke Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Depok. Di sini, Alfiansyah kembali membacok seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Sayangnya, korban tidak melapor ke polisi.“Saya lihat dia mirip kayak yang pertama saya bacok, terus saya turun, saya bacok lagi. Itu senjata tajamnya emang udah saya siapin dari rumah buat bales dendam ke orang yang rampas hp saya,” katanya.Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Depok AKBP Arya Perdana mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku dibawah pengaruh minuman keras.“Sebelumnya, mereka mabuk dulu untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ada yang mabuk obat dan minuman keras. Sementara kita masih kejar Iyung, pelaku lainnya,” kata Arya. | Mely Kasna | Depok | Jawa Barat |
Baca Juga :