Limbah atau sampah plastik, memang sering menjadi permasalahan, karena dampak yang buruk bagi lingkungan. Namun bagi seorang wanita muda di Semarang, Jawa Tengah, limbah plastik bisa diolah menjadi berbagai tas rajut yang bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah dan pangsa pasarnya telah menembus kawasan Asia dan Australia.
newsplus.antvklik.com - Bermula dari hobi serta mendapati kenyataan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar penghasil sampah plastik, seorang wanita muda bernama Deasy Esterina, berusia 28 tahun, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tergerak untuk mengolah limbah sampah plastic, menjadi berbagai produk tas dan aksesoris fashion kwalitas eksport.Tas yang diproduksi Deasy dari mengolah limbah atau sampah plastik, sangat cantik dan unik, sehingga memiliki nilai jual hingga jutaan rupiah.[caption id="attachment_199066" align="aligncenter" width="300"]
Tumpukan Limbah Plastik yang Siap Disulap Menjadi Tas dan Aksesoris [/caption]Deasy mencoba membuat berbagai macam aksesoris fashion dari limbah plastik usai lulus kuliah, pada oktober 2014 silam.Setelah berhasil membuat aneka kerajinan rajut, Deasy lantas mulai memikirkan bagaimana cara memperkenalkan produknya untuk kemudian memasarkannya, sehingga Deasy mulai rajin mengikuti bazaar.Saat mulai mendapat reaksi positif dari konsumen, Deasy kemudian bereksperimen dengan membuat berbagai aksesoris fashion.Untuk membuat aneka tas dan asesoris dari bahan plastik, dibutuhkan berbagai langkah, agar plastik menjadi nilai jual tinggi.Pertama-tama, plastik mesti dipisahkan sesuai dengan jenisnya, kemudian dicuci dan dikeringkan, untuk kemdian plastik dipotong memanjang dan diuntai, menjadi sebuah tali plastik.Kemudian tali tali plastik dirajut menjadi sebuah lembaran-lembaran plastik, yang berbentuk rajutan, untuk digabungkan dengan bahan lain seperti kanvas dan kulit, yang kemudian dijahit menjadi tas tas yang menarik, dengan berbagai model.Agar dapat dengan cepat dikenal masyarakat, Deasy menyasar kota kota besar di Indonesia untuk memasarkan karyanya tersebut.Deasy juga mencoba memasarkannya ke luar negeri yakni Singapore dan Australia, serta mencoba menjual secara online.Harga yang ditawarkan Deasy mulai dari Rp100 ribu, hingga jutaan rupiah, untuk tiap tas maupun asesoris.[caption id="attachment_199067" align="aligncenter" width="300"]
Baca Juga :