Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan, setelah Joko Driyono ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan match fixing dan penghancuran data keuangan Persija, tidak ada tekanan dari pihak manapun, untuk mendesak kongres luar biasa, untuk mengantikan plt ketua PSSI, karena sepenuhnya diserahkan pada voter.
newsplus.antvklik.com - Dikatakan Umuh, usulan Kongres Luar Biasa, sejauh ini bukan jadi wacana lagi, karena untuk pelaksanaanya, tetap harus menunggu kepastian dari anggota voter yang terdaftar.Untuk itu, dengan ditetapkan Joko Driyono oleh Satgas mafia bola menjadi tersangka dugaan kasus match fixing dan penghancuran data keuangan Persija, pihaknya secara pribadi mengambil langkah KLB, untuk menunjang berjalannya roda kompetisi di Indonesia, dalam naungan organisasi PSSI.Disinggung adanya wacana kongres luar biasa, Umuh Muchtar menegaskan, harus segera dilakukan KLB, jangan juga harus menunggu setelah Pemilu, namun jika Pemerintah menginkan sesudah Pemilu, maka pihaknya tidak keberatan. “Terkait sekian pengurus yang menolak KLB, itu hak pengurus dan diangkat juga dari anggota, nanti anggota yang meminta kenapa tidak, Esco dua pertiga yang meminta sudah sah,” Tegas Umuh.
“Dan untuk KLB ini, harusnya dalam pekan ini, harus dibahas secepatnya, dengan berunding dengan esco dan voter, agar kompetisi bisa berjalan dengan semestinya,” Pungkas Umuh. | Endra Kusumah | Bandung | Jawa Barat |
Baca Juga :