Larangan sholat Jumat Prabowo di Mesjid Kauman, Semarang jadi kontroversi. Jubir Prabowo bilang pihaknya tak pernah mengumumkan rencana sholat Jumat Prabowo itu.
newsplus.antvklik.com-Rencana sholat Jumat Prabowo di Mesjid Kauman, Semarang gagal dilaksanakan. Pasalnya Takmir Masjid Agung Semarang KH. Hanief Ismail diberitakan melarang acara sholat Jumat Prabowo itu.Namun KH Hanief menegaskan bukan keberatan dengan sholat Jumatnya Prabowo melainkan kegiatan politik di masjid. "Kami sangat tidak keberatan sama sekali kalau Pak Prabowo sholat Jumat di Masjid Kauman. Ini yang perlu dicatat," katanya.Selama ini, di Masjid Kauman, juga sering para calon itu sholat mulai dari Pak Jusuf Kalla, Pak Hatta Rajasa, Pak Ganjar Pranowo, Pak Sudirman Said bahkan dua kali sholat di sini waktu pas pilkada, semua tidak ada masalah," pungkasnyaLarangan sholat Jumat Prabowo viral di media sosial sejak Kamis pagi. KH Hanief mengontak mantan Komisioner Panwaslu Semarang Mohamad Ichwan menulis keberatannya itu.Dia juga meminta agar diberitahukan kepada Bawaslu Kota Semarang untuk mengambil tindakan yang diperlukan.Menurut Kiai Hanief, jumatan yang akan diadakan oleh Prabowo itu perbuatan memolitisasi ibadah sholat Jumat sekaligus memakai masjid untuk kepentingan politik.Namun Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak membantah pihaknya mengumumkan rencana sholat Jumat Prabowo di mesjid tersebut. "Pak @prabowo tdk pernah mengumumkan dan mempersiapkan kameraman khusus untuk setiap ibadah sholatnya, termasuk sholat Jumat," kata Koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di akun twitternya. "Tetiba, ada yang orang yang menyebarkan rencana lokasi sholat Jumat Pak Prabowo, langsung menebar tuduhan politisasi dan pelarangan," katanya.