Sungguh kasihan Faisal, petugas cleaning service di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Takalar dikeroyok siswa SMP.
Newsplus.antvklik.com- Faisal Daeng Pole (38), dikeroyok oleh tiga orang siswa SMP 2 Takalar yang masih duduk di bangku kelas 2. Faisal juga sempat dimaki dengan panggilan binatang oleh para siswa dan mengeroyoknya.Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah mengatakan, ketiga pelajar tersebut saat ini masih diperiksa pihak kepolisian. "Iya memang ada korban yang merupakan petugas cleaning service yang dikeroyok pelajar di sekolah tersebut, " kata AKBP Gany Alamsyah.Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada 9 Februari lalu di sekitar lingkungan sekolah.Gany menuturkan saat itu Faisal tengah membersihkan sampah di luar kelas. Tiba-tiba datang lima siswa yang mengejek Faisal. "Dia dikatai pegawai anjing, pegawai najis," kata Gany.Faisal yang tidak terima dengan ejekan siswa tersebut, akhirnya menampar salah seorang siswa. Tak berselang beberapa lama siswa ini kemudian pulang dan mengadukan peristiwa penamparan itu kepada ayahnya."Tak lama kemudian, orang tua siswa tersebut mendatangi korban di sekolah, kemudian orang tua siswa tersebut langsung memerintahkan anaknya beserta temannya sebanyak tiga orang untuk memukul korban," tambahnya.Tidak hanya para siswa, orang tua siswa yang memerintahkan anaknya untuk memukul Faisal juga ikut memukul korban di bagian kepala beberapa kali menggunakan tangan."Orang tua siswa itu ikut juga memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan sebanyak lima kali pada bagian kepala," ungkap Gany kepada Antv.Hingga saat ini ke-3 siswa pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Kita sedang melakukan pemeriksaan dan berusaha untuk memediasi dengan korban agar beerdamai. Kasihan mereka anak-anak umur 12 tahun, jika harus berlanjut ke pengadilan. Sementara orang tua siswa yang ikut memukul, masih diperiksa sesuai prosedur," tutup Kapolres Takalar Senin (11/02/2019).I Rezki Mas'ud I Takalar | Sulsel I
Baca Juga :
