Memperingati Hari Pers Nasional, puluhan wartawan di Kota Mataram menggelar aksi damai menyalakan lilin dan tabur bunga di atas foto seorang wartawan yang menjadi korban pembunuhan.

newsplus.antvklik.com - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Mataram, menggelar aksi damai memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada Sabtu (9/2/2019) hari ini, di depan kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Mataram.Aksi damai diisi dengan tabur bunga, pembagian setangkai bungan mawar dan menyalakan lilin di atas foto seorang wartawan dari Harian Radar Bali bernama Anak Agung Gde Prabangsa, yang tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh Nyoman Susrama.[caption id="attachment_195058" align="alignnone" width="300"] Tabur bunga dan menyalakan lilin di atas foto wartawan Radar Surabaya Anak Agung Gde Prabangsa.[/caption]Menurut Muzakir, anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Nusa Tenggara Barat, tabur bunga dan menyalakan lilin di atas foto Anak Agung Gde Prabangsa sebagai simbol perlawanan aksi kekerasan yang terus mengancam profesi wartawan.Muzakir menilai pemberian remisi atau keringanan hukum kepada Nyoman Susrama menjadi preseden buruk bagi kebebasan dan perlindungan terhadap Pers. Oleh karena itu, Komunitas Jurnalis Mataram menandatangani petisi menolak remisi hukuman tersebut. | Herman Zuhdi | Mataram |