Dinkes Depok: Jumlah Kasus DBD Melonjak Tujuh Kali Lipat

Dinkes Depok: Jumlah Kasus DBD Melonjak Tujuh Kali Lipat
Dinkes Depok: Jumlah Kasus DBD Melonjak Tujuh Kali Lipat (Foto : )

Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Depok melonjak tujuh kali lipat menjadi 506 kasus, dibanding 2018

Newsplus.antvklik.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat penderita DBD sudah mencapai 506 kasus.Dari angka tersebut, sebanyak 231 kasus di antaranya terdata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Sedangkan sisanya, tersebar di rumah sakit maupun klinik Kota Depok.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Depok Umi Zakiati mengatakan jumlah kasus penderita DBD hingga Februari 2019 mengalami lonjakan tujuh kali lipat menjadi 506 kasus dibanding Februari 2018 hanya 75 kasus. Dari 506 kasus, 436 di antaranya positif terkena DBD dan 70 orang terduga DBD.Ia menambahkan kasus DBD tertinggi ada di lima kelurahan yakni Beji, Cipayung, Harjamukti, Pancoran Mas dan Ratujaya.“Di Beji ada 36 orang pasien, Cipayung 38 orang, Harjamukti 22 orang, Pancoran Mas 34 orang dan Ratujaya 30 orang penderita DBD,”  ungkapnya, saat dikonfirmasi wartawan, hari ini.Upaya – upaya mencegah penyebaran DBD sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok, di antaranya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).“Kalau PSN itu memberantas sarang nyamuk dengan menutup, menguras dan mendaur ulang, utamanya menghindari gigitan nyamuk dengan lotion. Kalau ada rumah yang ventilasinya terbuka, ditutupi atau tempat tidur pakai kelambu, itu harus dilakukan,” ujar Umi.Kemudian, lanjutnya, melakukan fogging rutin untuk memberantas nyamuk di daerah-daerah yang ditemukan jentik nyamuk.“Dinas Kesehatan Depok juga rutin melakukan penyuluhan tentang daur hidup nyamuk dan memberi informasi ke masyarakat betapa pentinya PSN,” katanya.Pemberantasan Sarang Nyamuk ini juga dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya Koramil 03 Sukmajaya. Langkah PSN ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap warga agar tidak terjangkit DBD.“Rakyat itu adalah ibu kandungnya TNI. Karena itu kami harus peduli. Sejak beberapa hari lalu, berdasarkan intruksi Dandim, kami rutin melakukan penyemprotan untuk memberantas sarang nyamuk. Semoga tidak ada lagi yang jadi korban DBD,” ucap Komandan Koramil 03 Sukmajaya Kapten Infanteri Suyono. | Mely Kasna | Depok |