Setelah Asian Games 2018, Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang triathlon bertaraf internasional bertajuk Palembang Triathlon pada 9-11 Februari 2019.
Palembang terpilih sebagai tuan rumah karena dianggap memiliki infrastruktur yang memadai. Ibu kota Sumatera Selatan tersebut diklaim akan menghadirkan turnamen triathlon dengan nuansa berbeda.
"Meski tidak memiliki wilayah pantai, Jakabaring Sport City (JSC) memiliki danau yang memenuhi standar internasional. Palembang akan memberikan pengalaman berbeda dengan lokasi lainnya," kata ketua penyelenggara Palembang Triathlon 2019, Juliany Nurdin.
Panitia penyelenggara sudah mendapatkan 400 nama peserta dari sedikitnya delapan negara yang akan berpartisipasi di dalam kejuaraan olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga yaitu renang, lari dan sepeda.
Lomba renang akan dilaksanakan di Danau JSC karena Palembang tidak memiliki wilayah pantai. JSC juga akan dijadikan sebagai rute lari bagi para peserta. Adapun untuk sepeda, mereka bakal melintasi Jembatan Ampera yang merupakan ikon kota Palembang.
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, mengapresiasi digelarnya turnamen triathlon internasional di Palembang. Dia berharap even serupa bisa terus ada agar infrastruktur yang dibangun tidak terbengkalai.
"Saya rasa bagus karena memang fasilitas yang sudah dibangun harus terus dijalankan apalagi kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia kan makin hari makin bagus, jadi hal yang positif juga ketika ada industri-industri baru yang dikembangkan seperti industri olahraga dan kreatif," kata Erick Thohir, yang turut hadir dalam dialog tersebut.