Terisolir Banjir, Evakuasi Jenazah ke Pemakaman Gunakan Perahu Karet

evakuasi jenazah dgn perahu karet 1
evakuasi jenazah dgn perahu karet 1 (Foto : )

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terisolir karena banjir. Evakuasi jenazah menuju pemakaman pun, dilakukan dengan menggunakan perahu karet. newsplus.antvklik.com - Bencana banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengakibatkan beberapa lokasi terisolir.

Meski genangan air perlahan mulai surut, namun sejumlah wilayah di Maros belum bisa diakses melalui jalur darat, akibatnya, untuk mengevakuasi jenazah salah seorang warga bernama Daeng Manrapi, harus menunggu semalaman agar bisa menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Warga kami meninggal di Desa Borikamase, dia meninggal karena kelelahan, sakit di pematang empang saat terjadi banjir besar. Dia kedinginan, diangkut ke rumah dan meninggal dunia. Kemarin meninggalnya, baru bisa dievakuasi hari ini menggunakan perahu karet dari BPBD Barru," ujar Aswing, Kepala Desa Borikamase. Sulitnya akses antar kecamatan akibat genangan air yang masih menutupi badan jalan, membuat warga terpaksa  memanfaatkan perahu miliknya, untuk keluar masuk pemukiman.

Wilayah Maros, Sulsel, masih terendam banjir.[/caption] Melalui pantauan udara, sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, seperti Kecamatan Maros Barru, masih tergenang banjir yang cukup tinggi. Bencana banjir tidak hanya mengakibatkan pemukiman warga tergenang, sawah dan tambak juga terendam banjir. | Asis Hamid | Kabupaten Maros | Sulawesi Selatan| | Editor: Abdul Hadi |