Puspom TNI AU gelar rekonstruksi kasus penembakan Letkol (CPM) TNI Dono Kuspriyanto.
Newsplus.antvklik.com - Serda TNI Jhony Rusdianto memperagakan 37 adegan dalam rekonstruksi tembak mati anggota TNI Angkatan Darat Letkol (CPM) Dono Kuspriyanto yang digelar oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Udara, Selasa (22/1) siang.“Sebanyak 37 adegan sampai dengan terakhir mulai dari yang pertama di daerah Pinang Ranti, kemudian di Jalan Otista, Jalan Jatinegara Barat dan terakhir di Jembatan Tongtek,” kata Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara Letkol Andi Sultan.Dijelaskan Andi, dari hasil rekonstruksi ini diketahui bahwa pelaku Serda TNI Jhony melakukan perjalanan dari Pinang Ranti menuju ke kawasan Jatinegara. Saat berada di kawasan Otista, Jakarta Timur, Serda TNI Jhony bersenggolan kendaraan dengan Letkol (CPM) TNI Dono Kuspriyanto, hingga terlibat aksi kejar-kejaran.“Awalnya dia (pelaku) start dari teman-temannya di Pinang Ranti. Dari situ, kemudian dia ketemu temannya, kemudian mau menuju ke daerah Jatinegara untuk bertemu kawan sekampungnya. Namun sebelum nyampe, ada kejadian (senggolan kendaaraan),” ujar Andi.Sesampainya di ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Serda Jhony menembakan senjata apinya sebanyak 9 kali hingga berakhir tewasnya Letkol (CPM) TNI Dono Kusprianto di dalam mobil yang dikendarainya. Lalu Serda Jhony pergi ke Jembatan Tongtek, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, untuk memesan ojek online dan kabur melarikan diri dan bersembunyi di rumah rekannya.“Berdasarkan fakta-fakta yang ada, kejadian spontan terjadi karena adanya terserempet, selisih antara korban dengan tersangka di Jalan Otista, kemudian berlanjut sampai penembakan terhadap korban,” tambahnya.Usai menjalani rekonstruksi, Serda Jhony kembali menaiki mobil tahanan Polisi Militer Angkatan Udara, untuk diperiksa lebih lanjut.Letkol (CPM) TNI Dono Kuspriyanto tewas ditembak mati di dalam mobil dinasnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018), oleh Serda TNI Jhony Rusdianto, anggota TNI Angkatan Udara.Serka Jhony akhirnya dibekuk petugas gabungan dari Reserse Polda Metro Jaya, Polisi Militer Kodam Jaya Raya, Polisi Militer Angkatan Udara dan Detasemen Intel Komando Daerah MiliterJaya Raya pimpinan Danpomdam Jaya.Letkol TNI (CPM) Dono merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1987, seangkatan dengan Jenderal Andika Perkasa.
(Simon Tobing / Jakarta)
Baca juga:KASAD Melayat Jenazah Letkol TNI (CPM) Dono Kuspriyanto