Keluarga akan gelar syukuran untuk menyambut kepulangan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir di rumahnya, Solo, Jawa Tengah.
Newsplus.antvklik.com- Kabar akan dibebaskannya Ustad Abu Bakar Ba’asyir, pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, disambut gembira keluarga.
Kabar pembebasan Sang Ustadz disampaikan oleh salah satu anak Ustad Ba'asyir bernama Ustadz Abdul Rohim (Iim), Sabtu (19/1/2019), saat kembali di rumahnya, kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
Ustadz Iim baru saja pulang dari menemui ayahandanya di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).
Sejumlah kerabat dan teman-teman Ustadz Iim, berdatangan ke rumahnya. Untuk memastikan kabar tersebut.
Menurut Ustadz Iim, upaya pembebasan ayahnya, sudah setahun lebih dilakukan bersama Tim Pengacara Muslim, namun belum membuahkan hasil.
“Surat yang sudah dikirimkan ke Presiden RI, meminta pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir atas nama kemanusiaan, belum mendapat tanggapan. Namun Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak termasuk Bang Yusril Ihza Mahendra, akhirnya Ustadz Abu memperoleh kebebasan,”
kata Ustadz Iim.
Ustadz Iim menambahkan, ayahnya sudah menjalani masa tahanan 9 tahun lebih, atas vonis 15 tahun penjara.
“Artinya sudah 2/3 menjalani masa tahanan, sehingga Ayah layak untuk mendapatkan kebebasan karena faktor kemanusiaan, yakni kebebasan tanpa syarat,” jelasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=5hclqhK0qk4
Saat ini, proses administrasi untuk pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir masih diurus oleh kuasa hukum dan keluarga. Rencananya Senin (21/1) atau Selasa (22/1) mendatang, proses sudah selesai dan ayahnya akan pulang ke Solo.
Pihak keluarga akan menyambut kepulangan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dengan menggelar acara syukuran, mengundang kerabat, tetangga dan sejumlah tokoh.
(Bogi Rianto/ Laporan Effendy Rois dari Solo)
Editor: Abdul Hadi
Baca Juga :