antvklik - Jakarta, Melalui kuasa hukumnya yakni Sunan Kalijaga, Sajad Ukra membantah pernyataan Nikita Mirzani yang menerangkan bahwa ia tak pernah memberi nafkah untuk anaknya yang bernama Azka, buah pernikahan secara Agama antara Sajad dan Nikita. Didampingi Medina Musa istri dari Sajad Ukra, Sunan memberikan keterangan ke awak media di kawasan Senopati Jakarta Selatan, bahwasannya tudingan Nikita Mirzani ke Sajad tidak berdasar.
"Saya bersama ibu Medinah, istri dari bapak Sajad ukra yang dimana kemarin Nikita Mirzani menyatakan tidak pernah sama sekali mendapatkan nafkah untuk anaknya, dari mantan suaminya yaitu Sajad Ukra, namun demikian pernyataan atau yang disampaikan oleh Nikita Mirzani tidak berdasar, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang dimiliki oleh Sajad", jelas Sunan.
Lebih jauh Sunan menjelaskan, bahwasannya sesuai putusan hakim, Sajad sudah melaksanakan kewajibannya memberi nafkah untuk anaknya setiap bulan sejak tahun 2013. "Berdasarkan bukti-bukti yang saya terima, di situ jelas bahwa dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yaitu bulan Desember kemarin, Sajad ukra selaku bapak masih terus memberikan nafkah kepada anaknya", tambah Sunan.
Bukti yang dimaksudkan oleh Sunan adalah transaksi antar rekening bank yang tertera nama penerima dan nama pengirim. "Di situ jelas bisa dibuktikan karena ini bukan omongan, ini adalah transfer account ada atas nama pemberi dan ada atas nama penerima, itu bisa dibuktikan bahwa sampai dengan bulan Desember 2018 ini Nikita Mirzani masih menerima", kata Sunan.
Medina Musa juga menambahkan, berdasarkan putusan hakim, uang sejumlah Rp 6 Juta selalu ditransfer ke nomor rekening atas nama Nikita Mirzani langsung sebagai penerima transfer. "Sesuai keputusan pengadilan itu, setiap bulannya Rp 6.000.000,- ketika ditransfer itu atas nama Nikita nya langsung, transfernya dari tahun 2013 dan buktinya juga dari tahun 2013 hingga tahun 2018 ini ada kok", ujar Medina Musa.
Meski sudah melaksanakan kewajibannya, namun Sajad tak pernah bertemu anaknya. "Sajad tidak pernah ketemu anaknya karena dipersulit makanya Sajad melaporkan hal tersebut" tambah Medina. "Saya juga nggak ngerti ya alasannya apa karena selama ini berdasarkan dari keputusan pengadilan, bahwa bapaknya itu berhak ketemu anaknya", sambung Medina.
Namun demikian, Sajad berhalangan hadir untuk memberikan keterangan ke awak media langsung, tersebab Sajad masih di Singapura. "Sajad tidak bisa ke sini, karena dia bekerja di Singapura ada usahanya di Singapura", tutup Medina. Tim liputan Sudarmanto dan Handy Febrian dari Jakarta.
