Jenazah Paman Presiden Joko Widodo tiba di rumah duka, di Dusun Darmosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mulyono Herlambang meninggal dunia, karena sakit saat usai melaksanakan umroh bersama tujuh anggota keluarganya.
newsplus.antvklik.com - Setelah menempuh perjalanan lebih dari 14 jam, jenazah Paman Presiden Joko Widodo, Mulyono Herlambang, tiba di rumah duka, Jumat sore (4/1). Isak tangis pecah saat peti jenazah dimasukkan ke rumah duka untuk disholatkan.Jenazah tiba di rumah duka di Dusun Darmosari RT 02 RW 07, Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat sore pukul 15.20 WIB. Jenazah kemudian digotong oleh enam orang pasukan TNI - Polri dibawa masuk ke rumah duka.[caption id="attachment_184408" align="alignnone" width="300"]
Jenazah Mulyono Herlambang disholatkan (Foto: Effendy Rois)
[/caption]Isak tangis keluarga pecah, anak, cucu dan istri almarhum tak kuasa menahan kesedihan. Mereka menangisi kepergian almarhum. Peti jenazah kemudian diletakkan di ruang tengah kediaman keluarga Mulyono untuk dishalatkan.Sejumlah pelayat hadir diantaraanya Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo beserta tiga adik Jokowi. Hadir pula Haryanto, perwakilan keluarga Ibu Negara Iriana Joko Widodo.Dalam sambutannya, perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf, jika semasa hidup almarhum ada kesalahan. Jika masih ada urusan yang belum selesai dengan almarhum, semua pihak diminta untuk berkomunikasi dengan keluarga.Menurut kerabat almarhum, Haryanto, semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik.“Dia seorang bapak yang sangat dekat dengan keluarga, dia memberikan teladan yang baik,” kata Haryanto.Usai dishalatkan, jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Desa yang berjarak 500 meter dari rumah duka. Hujan deras sempat mengiringi peti jenazah saat dibawa keluar dari rumah duka untuk dimakamkan.Almarhum Mulyono Herlambang meninggalkan dua orang anak dan seorang istri. Almarhum meninggal usai beribadah umroh bersama tujuh orang anggota keluarganya. Saat akan terbang dari Jeddah, almarhum mengalami sesak napas, sehingga tidak diperbolehkan naik pesawat. Meski sudah sempat mendapat perawatan, namun akhirnya almarhum meninggal dunia dalam usia 66 tahun.Laporan Effendy Rois dari Solo, Jawa Tengah.
[/caption]Isak tangis keluarga pecah, anak, cucu dan istri almarhum tak kuasa menahan kesedihan. Mereka menangisi kepergian almarhum. Peti jenazah kemudian diletakkan di ruang tengah kediaman keluarga Mulyono untuk dishalatkan.Sejumlah pelayat hadir diantaraanya Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo beserta tiga adik Jokowi. Hadir pula Haryanto, perwakilan keluarga Ibu Negara Iriana Joko Widodo.Dalam sambutannya, perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf, jika semasa hidup almarhum ada kesalahan. Jika masih ada urusan yang belum selesai dengan almarhum, semua pihak diminta untuk berkomunikasi dengan keluarga.Menurut kerabat almarhum, Haryanto, semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik.“Dia seorang bapak yang sangat dekat dengan keluarga, dia memberikan teladan yang baik,” kata Haryanto.Usai dishalatkan, jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Desa yang berjarak 500 meter dari rumah duka. Hujan deras sempat mengiringi peti jenazah saat dibawa keluar dari rumah duka untuk dimakamkan.Almarhum Mulyono Herlambang meninggalkan dua orang anak dan seorang istri. Almarhum meninggal usai beribadah umroh bersama tujuh orang anggota keluarganya. Saat akan terbang dari Jeddah, almarhum mengalami sesak napas, sehingga tidak diperbolehkan naik pesawat. Meski sudah sempat mendapat perawatan, namun akhirnya almarhum meninggal dunia dalam usia 66 tahun.Laporan Effendy Rois dari Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga :