Pegawai Minimarket Disekap, Brankas Berisi Uang 35 Juta Dirampok

newsplus.antvklik.com - Sebuah minimarket yang berada di Jalan Raya Tanah Baru, kecamatan Beji, menjadi sasaran perampokan pada Minggu malam (30/12). Beruntung, salah satu pelaku berhasil ditangkap warga setelah sempat melarikan diri ke sebuah kebun kosong, dan membuang uang hasil rampokannya sebesar 35 juta rupiah ke kebun.Pelaku diketahui beraksi pada pukul 21:45 WIB saat minimarket hendak tutup. Karyawan minimarket berjumlah 2 orang wanita, langsung ditodong menggunakan pistol. “ Karyawannya disuruh buka seragam. Terus mereka pake seragamnya supaya dikira pegawai. Pengunjung yang masuk juga disuruh keluar,” ujar warga sekitar, Rudi Suhartono.Tak hanya itu, kedua karyawan juga disekap di dalam gudang sementara pelaku menggasak brankas berisi uang 35 juta rupiah hasil penjualan. Para pegawai yang merasa takut pun hanya dapat pasrah melihat uang dari brankas milik minimarket dijarah seluruhnya. Aksi pelaku dipergoki security sekolah yang letaknya berada di samping minimarket, hingga pelaku melarikan diri karena panik.Pelaku kemudian melarikan diri menuju sebuah kebun kosong di Jalan Mandor Ety. Panik lantaran warga yang mengejarnya sudah puluhan jumlahnya. “ Dia (pelaku) sempet nodongin pistol ke arah warga sambil teriak ‘gw tembak lo’. Terus dia ngumpet di rumah kosong di sebuah kebun kosong,”kata Restu Gayuh yang saat itu ikut mengejar pelaku.Warga kemudian mengepung pelaku bersama dengan pihak kepolisian. “ Uang rampokannya ada di tas dia (pelaku) dibuang ke kebon. Motornya juga ditinggal, plat nomor motornya dilakban item depan belakang,” papar Restu. Restu menambahkan, uang hasil rampokan berjumlah 35.390.000 rupiah dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Beji bersama dengan motor matic bernomor polisi B 3125 EIG milik pelaku.Sementara, Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus LDP membenarkan kejadian perampokan yang terjadi di minimarket tersebut. “ Kita amankan inisial AP (30) warga Sukmajaya. Dari hasil penyelidikan korban sempat diikat tangannya tapi tidak dilukai,” katanya. Lebih lanjut, Firdaus masih mendalami terkait jenis senjata yang digunakan pelaku. “ Itu kita masih lakukan interogasi. Kita juga masih mendalami apakah pelaku ini beraksi seorang diri atau ada pelaku lainnya,” tandas Firdaus.Laporan Mely Kasna dari Depok