newsplus.antvklik.com
- Pengungsi korban Tsunami di Gunung Rajabasa, Lampung Selatan mengeluhkan bantuan obat-obatan belum ada yang tiba ketempat mereka. Bantuan obat-obatan dan tim medis belum juga ada, karena 4 hari paska bencana pengungsi terutama anak-anak mulai terserang sakit.Anak-anak mengalami gatal-gatal dan orang tua mengalami pusing dan masuk angin. Sayangnya bantuan obat-obatan belum ada. Mereka sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan kesehatan kepada mereka. Meskipun bantuan logistik sudah sampai, namun mereka sangat membutuhkan bantuan obat-obatan untuk mengobati orang tua mereka dan anak-anaknya.Hingga siang ini, baru bantuan makanan saja yang masuk ke tempat pengungsian, namun bantuan obat-obatan dan tenda belum sampai. Warga masih menggunakan tenda darurat yang mereka miliki. Sehingga pengungsi terserang dingin pada malam hari dan mulai terserang sakit.Salah satu pengungsi menyampaikan sudah 4 malam kehujanan dan anaknya terus menangis karena kedinginan. Sangat dibutuhkan bantuan obat-obatan karena banyak yang terserang gatal, batuk, dan demam semakin merebak.Diperkirakan warga akan tetap bertahan di pengungsian karena rumah mereka telah hancur rata dengan tanah akibat terjangan gelombang tsunami belum juga direnovasi. Selain itu warga masih takut akan ada tsunami dan gempa susulan.Laporan Pujiansyah dan Edy Supriyanto dari Lampung Selatan, Lampung
Baca Juga :