Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan OTT yang dilakukan KPK pada Selasa (18/12) di Gedung Kemenpora, Jakarta, tidak ada kaitannya dengan Asian Games 2018.Sejauh ini, banyak kalangan menduga lima pegawai Deputi IV yang membidangi peningkatan prestasi Kemenpora yang digiring KPK, menyalahgunakan anggaran terkait persiapan menuju Asian Games.“Untuk Asian Games sudah clear. Anggaran untuk itu kan sudah dicairkan sejak awal 2018. Ini tidak ada hubungan dengan Asian Games. Kalau terkait kasus ini, pencairannya dilakukan pada Senin (17/12),” kata Gatot di Gedung, Kemenpora, Rabu (19/12).Gatot mengatakan pencairan anggaran pada dua hari lalu itu terkait dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Namun, dia tidak tahu peruntukkan dana hibah tersebut. Bisa saja untuk operasional organisasi atau pendampingan.“Saya sudah minta ke pegawai Deputi IV untuk serahkan proposalnya saat rapat pimpinan. Nanti baru ketahuan untuk keperluan apa hibah itu. Sekalian juga saat rapat akan ditentukan oleh Menpora siapa pelaksana tugas Deputi IV,” ujar Gatot.
Baca Juga :