Newsplus.antvklik.com
- Buaya sepanjang 4,2 meter penerkam seorang bocah di Desa Koalin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada 14 Desember 2018 lalu, berhasil ditangkap masyarakat dengan menggunakan tali.Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang tiba di lokasi, sempat kesulitan saat hendak memindahkan buaya ke atas mobil pick up.Sedikitnya 9 orang petugas BKSDA dikerahkan untuk menduduki punggung buaya, guna melepaskan tali yang mengikat seluruh tubuh hewan melata tersebut.Setelah berhasil melepas tali, buaya keempat kakinya masih terikat dan matanya tertutup kain hitam tersebut, dinaikan ke atas mobil pick up petugas dengan menggunakan tandu dan selanjutnya dibawa ke penangkaran BKSDA. Pelaksana Harian Badan Konservasi Sumber Daya Alam NTT Niko Sinaga mengatakan pihaknya juga menangkap seekor buaya betina sepanjang 2 meter yang berada di lokasi yang sama.Niko menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap serangan buaya jika beraktifitas di sekitar sungai.Ia juga meminta kepada warga untuk segera melaporkan kepada petugas, jika melihat buaya di perairan mana saja di Nusa Tenggara Timur.Laporan itu, akan segera ditindaklanjuti petugas dengan melakukan pengejaran dan penangkapan, agar tidak ada lagi warga yang mejadi korban serangan buaya.Laporan Frits Floris dari Nusa Tenggara Timur
Baca Juga :