Inilah 4 Calon Pelatih Persib Bandung Pengganti Mario Gomez

Persib Bandung kabarnya sudah menyiapkan beberapa nama untuk menggantikan posisi Mario Gomez yang baru saja dipecat sebagai pelatih usai gagal mengangkat prestasi Maung Bandung di musim Liga 1 2018.Persib Bandung hanya finish di peringkat 4 klasemen dan gagal tampil di Piala AFC. Kabarnya ada empat nama yang disiapkan manajemen untuk menggantikan posisi Gomez.

1. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan menjadi salah satu calon pelatih Persib Bandung untuk menghadapi musim 2019. Di sepak bola nasional, kiprah Rahmad Darmawan menjulang dengan sejumlah prestasi. Pelatih yang akrab disapa RD ini sukses mengangkat trofi bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC.RD juga pernah menukangi Persija Jakarta dan Arema dan klub Malaysia, T-Team. Sayang, di Mitra Kukar ia tak bisa banyak membantu meningkatkan performa tim. Musim ini skuat Naga Mekes bahkan terdegradasi dari Liga 1 2018 karena hanya finis di peringkat 16 klasemen akhir.

2. Kiatisuk Senamuang

Nama Mantan pelatih Timnas Thailand Kiatisuk Senamuang santer dikaitkan dengan Maung Bandung. Kiatisuk Sinamuang memulai karier kepelatihannya sejak 2006 silam dengan menangani klub sepakbola asal vietnam yaitu Hoàng Anh Gia Lai 2006 silam.Setelah setahun menangani Hoàng Anh Gia Lai, kiatisuk senamuang menjadi pelatih sepakbola di beberapa klub asal thailand kemudian dia ditunjuk sebagai pelatih tim nasional thailand dari level u-23 hingga senior. Kiatisuk pernah mengantarkan Thailand menjuarai Piala AFF dua kali, secara back to back yakni 2014 dan 2016.Namun serangkaian hasil minor ia dapat saat menjadi pelatih kepala Port FC di Thai League 2017, yang membuatnya mundur setelah hanya tiga bulan menduduki jabatan itu.

3. Simon McMenemy

Simon McMenemy, manajer muda asal Skotlandia, mampu mencuri perhatian di kancah Asia Tenggara kala menjadi pelatih kepala timnas Filipina di Piala AFF 2010. McMenemy berhasil menciptakan kejutan kala timnas Filipina berhasil menembus semifinal sebelum akhirnya takluk oleh Indonesia.Prestasinya bersama Bhayangkara FC ketika menjuarai Liga 1 2017 lalu menjadi puncak dari karier manajerialnya dan di tahun ini membawa tim berjuluk The Guardian menduduki peringkat ketiga.