Harus diakui, garis besar tim Persija Jakarta pada tahun 2000-an adalah ketika mereka berhasil meraih gelar juara liga pada tahun 2001. Prestasi tersebut baru berhasil terulang tahun 2018 atau setelah 17 tahun.Hampir mirip dengan situasi saat ini, Macan Kemayoran ketika itu diperkuat pemain-pemain top, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.Pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia sepeti Nuralim, Anang Maruf yang sudah menjadi bek sayap modern di era tersebut, Imran Nahumarury, Gendut Doni, Widodo Cahyono Putro yang kini menjadi pelatih Bali United, dan Bambang Pamungkas.Para punggawa lokal tersebut bahu membahu bersama dengan pemain asing macam kiper Mambolou Mbeng Jean dan Luciano Leandro yang menjadi otak permainan tim ketika meraih kesuksesan pada tahun 2001 serta Antonio Claudio.Untuk pelatih, Sofyan Hadi yang menjadi aristek keberhasilan Persija meraih gelar juara pada tahun 2001. Sofyan Hadi mampu memaksimalkan bakat lokal dan memadukannya dengan para pemain bintang.Saat ini, hanya Bambang Pamungkas menjadi pemain yang tersisa di kejayaan Persija merebut gelar juara Liga Indonesia 2001. Sedangkan Antonio Claudio saat ini menjadi asisten pelatih Stefano Cugurra Teco di Persija.Di partai puncak, Persija meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Bambang Pamungkas mencetak dua gol ditambah satu gol Imran Nahumarury membuat Persija berpesta sebelum gol Miro Baldo Bento dan Kurniawan membuat tensi laga meningkat.Dan pada Minggu (9/12/2018) sore tim kebanggaan publik ibukota itu mampu mengulang prestasi di Ligina VII, usai menekuk Mitra Kukar 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno. Marko Simic mencetak dua gol pada menit 17' dan 60'. Satu gol balasan Mitra Kukar dicetak lewat sepakan keras Aldino Herdianto (87'). Persija mengumpulkan 62 poin, unggul satu poin atas PSM Makassar yang menggulung PSMS Medan 5-1.
Persija Juara Liga 1 2018, Bambang Pamungkas Ulangi Memori 17 Tahun Lalu
Minggu, 9 Desember 2018 - 20:09 WIB