newsppulus.antvklik.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Sebanyak 31 pekerja PT Istaka Karya yang tengah mengerjakan Jembatan Yigi dan Jembatan Aurak dibantai secara biadab di Distrik Yigi,Kabupaten Nduga, Propinsi Papua.Kejadian berawal dari adanya kegiatan upacara memperingati hari kemerdekaan Papua Merdeka, tanggal 1 Desember 2018, yang dilaksanakan oleh sekelompok warga di kampung Yigi dan Aurak. Para pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan kemudian mengambil gambar.Anggota kelompok kriminal bersenjata tidak menerima dilakukan pengambilan gambar, terjadilah keributan antara para pekerja dengan anggota KKB yang berlanjut pada penembakan 24 pekerja.Sebanyak 7 pekerja PT Istaka Karya lainnya melarikan diri ke rumah salah satu warga untuk mencari perlindungan, namun ditangkap dan dibantai, sementara salah satu pekerja masih belum diketahui keberadaannya.Kelompok Kriminal Bersenjata, pimpinan Egianus Kogeya mengaku bertanggung jawab atas pembantaian 31 pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan Jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak,Distrik Yigi,Kabupaten Ndugama,Propinsi Papua.Kombes Pol Mustofa Kamal, Kabid Humas Polda Papua mengatakan hingga kini 2 saruan setingkat kompi gabungan TNI dan Polri telah berada di dekat lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku pembantaian tersebut.Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Egianus Kogeya juga yang melakukan penyanderaan hingga pembantain terhadap 1 keluarga di dekat Bandara Keneyam dan pemerkosaan terhadap guru kontrak di Nduga pada awal juli 2018.
Laporan Desius Termas Dari Timika Papua
Pekerja Istaka Karya Dibantai, TNI dan Polri Lakukan Pengejaran
Selasa, 4 Desember 2018 - 13:01 WIB