www.antvklik.com - Ratusan anak memenuhi kawasan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/11). Anak-anak ini berkumpul untuk mengikuti Gerakan Stop Aktivitas Anak di Jalanan, yang diinisiasi kementerian Sosial Repubik Indonesia. Selain dihadiri langsung oleh Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam gerakan ini juga dihadiri sepuluh kepala daerah di tanah air. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.[caption id="attachment_174637" align="alignnone" width="300"]
![jambore anak 2]()
Anies Baswedan bersama anak-anak [/caption]Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Gerakan Stop Aktivitas Anak di Jalanan ini menjadi simbol dan pengingat semua orang tua mengenai pentingnya kasih sayang dan perlindungan terhadap anak.Menteri Sosial mengatakan bahwa anak yang hidup di jalanan rentan terhadap berbagai resiko sosial yang berujung pada terancamnya jiwa hingga menganggu tumbuh kembang si anak. Untuk itu, mensos mengajak semua pihak untuk bersama menyelamatkan anak-anak tersebut dan membawanya kembali ke dunia keluarga dan sekolah.“Tujuannya adalah untuk menghapus keberadaan anak-anak di jalanan. Kami akan melakukan percepatan-percepatan dan menyediakan anggaran untuk anak-anak jalanan, “ ujar Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita.Penanganan sosial terhadap anak-anak jalanan ini telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya kementerian sosial. Beberapa program penanganan anak dari pemerintah maupun kelompok masyarakat tersebut diantaranya rumah singgah, panti asuhan, yayasan perlindungan sosial anak, hingga menerbitkan peraturan daerah perlindungan anak-anak.Laporan John Hendra dari Bandung, Jawa Barat.
Anies Baswedan bersama anak-anak [/caption]Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Gerakan Stop Aktivitas Anak di Jalanan ini menjadi simbol dan pengingat semua orang tua mengenai pentingnya kasih sayang dan perlindungan terhadap anak.Menteri Sosial mengatakan bahwa anak yang hidup di jalanan rentan terhadap berbagai resiko sosial yang berujung pada terancamnya jiwa hingga menganggu tumbuh kembang si anak. Untuk itu, mensos mengajak semua pihak untuk bersama menyelamatkan anak-anak tersebut dan membawanya kembali ke dunia keluarga dan sekolah.“Tujuannya adalah untuk menghapus keberadaan anak-anak di jalanan. Kami akan melakukan percepatan-percepatan dan menyediakan anggaran untuk anak-anak jalanan, “ ujar Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita.Penanganan sosial terhadap anak-anak jalanan ini telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya kementerian sosial. Beberapa program penanganan anak dari pemerintah maupun kelompok masyarakat tersebut diantaranya rumah singgah, panti asuhan, yayasan perlindungan sosial anak, hingga menerbitkan peraturan daerah perlindungan anak-anak.Laporan John Hendra dari Bandung, Jawa Barat.Baca Juga :
