www.antvklik.com
- Sekitar 400 Guru menari Kolosal di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah saat peringatan hari guru. Selain dalam rangka memeriah hari Guru, para guru menari kolosal di alun-alun bersama tersebut bertujuan untuk mengenalkan lebih luas lagi budaya seni tari-tarian daerah.Sekitar 400 Guru menari kolosal dengan penuh semangat dan gerakan luwes di alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah. Para guru menari kolosal ini dipimpin oleh seorang guru di podium yang mengenakan pakaian adat. Terlihat antusias dari para guru yang mengikuti gerakan tari daerah yang dikombinasikan dengan hentakan alunan musik modern.[caption id="attachment_173595" align="aligncenter" width="900"] ![400 Guru Menari Kolosal Di Alun-Alun Simpang Tujuh Saat hari Guru]()
400 Guru Menari Kolosal Meriahkan Peringatan Hari Guru[/caption]Tidak hanya para guru menari kolosal, sejumlah siswa dari sekolah dasar dan sekolah menengah juga ikut menari bersama. Acara menari bersama ini digelar untuk memeriahkan peringatan hari guru sekaligus memperkenalkan lebih luas lagi budaya dan seni tari-tarian daerah di tanah air.Ada sedikitnya lima lagu dan tarian daerah yang ditampilkan secara berurutan yang ditampilkan. Lagu daerah yang ditampilkan diaransemen ulang menggunakan sentuhan musik modern. Dengan perpaduan lagu daerah dengan sentuhan musik modern membuat acara semakin semarak.Menurut salah seorang siswa, dirinya mengaku senang dan antusias bisa dilibatkan dalam gelaran menari bersama para guru. Persiapan untuk berlatih menari yang dilakukan selama satu minggu. Ia berharap gugu-guru di Indonesia lebih maju dan lebih perhatian dalam mendidik murid-muridnya sebagai generasi penerus bangsa.Sementara menurut salah seorang guru yang bernama Apralina, kegiatan menari menari bersama tersebut sangat atraktif. Pesertanya kompak dan bisa menjadi hiburan tersendiri. Ia berharap di peringatan HUT PGRI ini, kedepannya guru-guru di Indonesia lebih diperhatikan agar lebih maju dan nasibnya lebih sejahtera.[caption id="attachment_173594" align="aligncenter" width="900"]
![]()
400 Guru Menari Kolosal Meriahkan Peringatan Hari Guru[/caption]400 guru menari kolosal ini sebagian besar merupakan wanita. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kudus. Para guru ini merupakan pendidik di tingkat Paud, TK, dan SD. Peringatan hari Guru sekaligus ulang tahun PGRI tersebut merupakan sebuah gerakan menari bersama untuk mendekatkan kembali masyarakat dengan dunia pendidikan dan tari tradisional yang mengangkat tema ‘Guru sebagai penggerak perubahan di era revolusi industri’Laporan Galih Manunggal dari Kudus, Jawa Tengah
400 Guru Menari Kolosal Meriahkan Peringatan Hari Guru[/caption]Tidak hanya para guru menari kolosal, sejumlah siswa dari sekolah dasar dan sekolah menengah juga ikut menari bersama. Acara menari bersama ini digelar untuk memeriahkan peringatan hari guru sekaligus memperkenalkan lebih luas lagi budaya dan seni tari-tarian daerah di tanah air.Ada sedikitnya lima lagu dan tarian daerah yang ditampilkan secara berurutan yang ditampilkan. Lagu daerah yang ditampilkan diaransemen ulang menggunakan sentuhan musik modern. Dengan perpaduan lagu daerah dengan sentuhan musik modern membuat acara semakin semarak.Menurut salah seorang siswa, dirinya mengaku senang dan antusias bisa dilibatkan dalam gelaran menari bersama para guru. Persiapan untuk berlatih menari yang dilakukan selama satu minggu. Ia berharap gugu-guru di Indonesia lebih maju dan lebih perhatian dalam mendidik murid-muridnya sebagai generasi penerus bangsa.Sementara menurut salah seorang guru yang bernama Apralina, kegiatan menari menari bersama tersebut sangat atraktif. Pesertanya kompak dan bisa menjadi hiburan tersendiri. Ia berharap di peringatan HUT PGRI ini, kedepannya guru-guru di Indonesia lebih diperhatikan agar lebih maju dan nasibnya lebih sejahtera.[caption id="attachment_173594" align="aligncenter" width="900"] 
400 Guru Menari Kolosal Meriahkan Peringatan Hari Guru[/caption]400 guru menari kolosal ini sebagian besar merupakan wanita. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kudus. Para guru ini merupakan pendidik di tingkat Paud, TK, dan SD. Peringatan hari Guru sekaligus ulang tahun PGRI tersebut merupakan sebuah gerakan menari bersama untuk mendekatkan kembali masyarakat dengan dunia pendidikan dan tari tradisional yang mengangkat tema ‘Guru sebagai penggerak perubahan di era revolusi industri’Laporan Galih Manunggal dari Kudus, Jawa Tengah
