Badan Intelijen Negara ( BIN ) menyebutkan ada sekitar 50 penceramah dengan konten terindikasi radikal di 41 masjid. Masjid-masjid tersebut berada di sejumlah kementrian, lembaga negara dan BUMN. Temuan itu didapat dari survey P3MNU NU yang lalu diperdalam oleh BINJuru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menyebutkan survey sebelumnya dilakukan oleh perhimpunan pengembangan Pesantren dan Masyarakat Nahdathul Ulama (P3MNU). Survey dilakukan dengan materi khutbah yang dilakukan oleh penceramah. Hasil survey ada 41 masjid terpapar radikalisme. BIN kemudian mendalami hasil survey itu dan menemukan sejumlah penceramah dengan konten radikal."Ada sekitar 50 orang, tidak terlalu banyak , Ini sedang kami dekati terus. kami sampaikan agar tidak menyampaikan hal seperti itu," ungkap Wawan.Hasil 41 masjid terpapar konten radikal itu berasal dari survey 100 masjid di kementrian, BUMN maupun lembaga negara. Survey saat penceramah tengah berkhotbah menyampaikan materi nya. Menurut Wawan materi ceramah yang terindikasi radikal diantarnya berisi intoleransi, ujaran kebencian, masalah ideologi negara/ dan mengkafirkan orang lain.Sebelumnya, Staf Khusus Kepala BIN Arief Tugiman menyebut 41 masjid itu, 11 masjid kementerian, 11 masjid di lembaga dan 21 masjid BUMN. Laporan Cendono Mulian dan Erfin Yunizar
Baca Juga :